Walah! Ternyata Ada JK di Balik Perjanjian Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Nama SBY Diseret-seret?
Jusuf Kalla di balik perjanjian pembagian tugas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 silam.-Foto: Disway-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa, mengungkap sosok di balik perjanjian Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang belakangan ramai dibahas.
Erwin menyebut, Wakil Presiden RI ke-10 Jusuf Kalla adalah orang yang mengusulkan dibuatnya perjanjian terkait pembagian kerja Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ketika menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 silam.
Menurut Erwin, Jusuf Kalla mengusulkan perjanjian itu sebab dirinya juga melakukan hal yang sama saat berduet dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada masa perintahan periode 2004-2009.
“Waktu itu, Pak SBY kerja apa, Pak JK kerja apa, sama Pak JK juga mengatakan, ‘bikin saja perjanjian sama seperti waktu saya dengan Pak SBY 2004 presidennya Pak SBY, Pak JK wapres’, Pak JK sendiri yang menasehati,” ujar Erwin dilansir dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncesored, Senin, 6 Februari 2023.
Erwin kemudian menyinggung terkait perjanjian utang-piutang antara Anies dengan Sandiaga.
Kata dia, Sandi saat itu menyodorkan utang kepada Anies untuk memenuhi kebutuhan logistik di Pilgub DKI Jakarta 2017.
“Saya baru tahu juga waktu itu, waktu putaran pertama ya logistic, jadi yang punya logistic kan Sandi. Sandi kan banyak saham, likuiditas juga bagus dan sebagainya, jadi ada perjanjian satu lagi yang saya kira itu. Intinya, kalau tidak salah itu perjanjian hutang-piutang. Ya, pasti yang punya duit memberikan hutang kepada yang tidak punya duit,” beber Erwin.
“Jadi Pak Sandi mengutangi Pak Anies?” tanya Akbar sebagai pembawa acara dalam diskusi tersebut.
Erwin menyebut Sandiaga yang mempunyai likuiditas memberikan pinjaman kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Kira-kira begitu, karena yang punya likuiditas itu pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies,” katanya.
Tak sampai disitu, Erwin juga mengatakan bahwa uang yang dipinjam Anies sebesar Rp50 miliar.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber