Bahkan, Abul Ash dan Nabi Muhammad pernah berhadap-hadapan di medan perang.
Kondisi itu pun membuat Sayyidah Zainab sedih. Sebab, dua laki-laki yang sangat dicintainya saling berhadapan.
+++++
Akhirnya, kubu Abul Ash kalah. Dia pun jadi tawanan yang harus ditebus. Sayyidah Zainab pun ikut menebus suaminya.
Dia menebus dengan kalung yang jadi hadiah pernikahan dari almarhumah ibunya.
BACA JUGA:Gak Disangka, Pria Ini Beli Suzuki Carry Pick Up, Bisa Bawa Pulang Suzuki Jimny
BACA JUGA:Pakai Teknologi SCR, UD Trucks Quaster Euro 5 Resmi Meluncur di Indonesia
"Bisa dibayangkan betapa sedihnya Nabi Muhammad mengetahui hal itu. Ini mengingatkan Nabi Muhammad kepada sosok almarhumah istrinya Sayyidah Khadijah Ra," paparnya.
Akhirnya Abul Ash dibebaskan. Namun, Nabi Muhammad menagih janji menantunya itu agar mengizinkan Sayyidah Zainab pindah ke Madinah.
Pada akhirnya Abul Ash menyusul Sayyidah Zainab ke Madinah. Dia masuk secara diam-diam.
"Namun, dia dihadang pasukan muslim Madinah. Hartanya berupa barang dagangan dirampas. Saat menemui Sayyidah Zainab di Madinah, Abul Ash pun meminta perlindungan," lanjutnya.
BACA JUGA:Stok Vaksin Booster Terbatas? Tenang Berikut ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
BACA JUGA:Rusia Mau Ganti Mata Uang dengan Rubel, Putin Tandai Negara-negara Tak Bersahabat
Sang istri berjanji akan melindungi suaminya itu. Sayyidah Zainab pun memohon kepada Nabi Muhammad.
+++++