Jleb! Prihatin Fenomena Flexing di Medsos, KSP Moeldoko: Jangan Jadi Generasi Instan, Pengen Cepat Kaya Tapi....

Prihatin Fenomena Flexing alias Pamer kekayaan di Medsos, KSP Moeldoko Sindir Generasi Muda: jangan jadi Generasi Instan||ksp.go.id

“Sikapi fenomena flexing alias pamer kekayaan di sosmed membuat Moeldoko prihatin: jangan jadi generasi instan!”

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – Fenome flexing alias pamer kekayaan di di medsos belakangan makin marak.

Hingga akhirnya, hal tersebut berbuntut penangkapan beberapa selebgram oleh tim Bareskrim.

Sebutlah ada Indra Kesuma alias Indra Kenz, Doni Salmanan dan beberapa selebgram lainnya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan RI: Moeldoko pun menyatakan prihatin.

BACA JUGA:Gak Disangka, Pria Ini Beli Suzuki Carry Pick Up, Bisa Bawa Pulang Suzuki Jimny

BACA JUGA:Pakai Teknologi SCR, UD Truck Quaster Euro 5 Resmi Meluncur di Indonesia

Menurutnyanya, janganlah jadi generasi instan yang pengen cepat kaya tapi dengan cara menipu orang lain.

+++++

"Jangan menjadi generasi instan, suka pamer kekayaan, apalagi yang diperoleh dengan cara menipu dan memperdaya orang lain.

Bangsa ini dibangun bukan dengan mental seperti itu," kata Moeldoko saat menjadi pembicara kunci pada Dies Natalis Ke-53 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang via keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Maret 2022.

Menurut dia, analogi teknologi terkini dengan perkembangan sosialisasi generasi anak muda memiliki kaitan yang sangat erat.

Pasalnya, gawai yang serba mempermudah hidup, membuat banyak orang di generasi kekinian ingin hidup serbainstan.

BACA JUGA:Stok Vaksin Booster Terbatas? Tenang Berikut ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi Sadikin

BACA JUGA:Rusia Mau Ganti Mata Uang dengan Rubel, Putin Tandai Negara-negara Tak Bersahanat

"Era sekarang membuat seseorang jadi tidak sabar ingin serba instan dan mudah.

Bahkan, muncul pola pikir yang tidak realistis. Bagaimana mendapatkan kesuksesan atau kekayaan tanpa berlama-lama atau kesulitan. Saya sangat prihatin dengan kondisi ini," ucapnya.

Dalam sambutannya, mantan Panglima TNI itu menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi ITN Malang yang telah melakukan berbagai inovasi, terutama di bidang teknologi dan energi terbarukan.

Misalnya, adanya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menjadikan ITN sebagai satu-satunya kampus yang memiliki PLTS.

BACA JUGA:Selangkah Lagi, Bali United Rengkuh Juara, Selanjutnya Siapa Terdegradasi?

BACA JUGA:Rusia Dilarang, Negara-negara Ini Berminat Jadi Tuan Rumah Piala Eropa 2028

"Bapak Presiden sangat concern terhadap transformasi energi terbarukan.

+++++

Saat ini kita sedang pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang dicita-citakan akan menjadi showcase berbagai transformasi, termasuk soal energi.

Apa yang dilakukan ITN sejalan dengan cita-cita pemerintah," kata Moeldoko seperti dimuat Fin.co.id.

Selain menjadi pembicara kunci, Moeldoko juga didaulat untuk meresmikan PLTS dan pembangunan tiga rumah ibadah di dalam kampus, yakni masjid, gereja, dan pura.

BACA JUGA:Inilah 6 Konsorsium yang Kepincut Beli Chelsea, Pemerintah Inggris Janji Tak Cari Untung dari Jualan Tiket

BACA JUGA:Cuitan Roy Suryo Kali ini Dinilai Keterlaluan, Seolah 'Samakan' Mbak Rara dengan Monyet, Netizen: Malu Sama Darah Birumu!

Selain itu, Moeldoko juga melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kantor Staf Presiden dan ITN Malang terkait dengan pengembangan riset informasi dan teknologi.