POSTINGNEWS.ID --- Gedung DPRD Lombok Tengah mendadak jadi sorotan publik. Bukan karena ada pertunjukan komedi, melainkan karena pelantikan anggota dewan baru dengan nama yang sangat legendaris: Dono Kasino Indro.
Ya, Anda tidak salah baca. Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memiliki nama yang menggabungkan tiga personel Warkop DKI sekaligus. Dono Kasino Indro resmi dilantik pada Senin (1/12) lalu melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
Ia masuk ke parlemen daerah bukan untuk melawak, tapi untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh Mahrup, rekannya yang kini mendekam di penjara akibat kasus korupsi. Berikut 3 fakta menarik di balik pelantikan yang viral ini!
BACA JUGA:RK Lepas Tangan soal Korupsi Iklan BJB, KPK Malah Makin Ngegas Buka Bukti
1. Gantikan Mahrup yang Terseret Korupsi KUR BSI
Masuknya Dono ke gedung dewan dilatarbelakangi oleh kasus hukum serius. Mahrup, anggota DPRD sebelumnya, terbukti bersalah dalam kasus korupsi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Syariah Indonesia (BSI) tahun 2021–2022.
Kasus ini juga menyeret nama lain seperti Muhammad Sidik. Mahrup divonis melanggar Pasal 3 ayat (1) UU Tipikor, sehingga haknya sebagai wakil rakyat dicabut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada saudara Mahrup yang telah mendedikasikan diri," ujar Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, saat memberikan sambutan perpisahan secara formal.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Usai Diperiksa KPK: Saya Nggak Tahu Soal Korupsi BJB, Apalagi Ikut Nikmatin
2. Runner-up Dapil Pujut–Praya Timur
Dono Kasino Indro bukanlah orang baru yang tiba-tiba muncul. Ia adalah peraih suara terbanyak kedua dari PKS di Daerah Pemilihan (Dapil) Pujut–Praya Timur.
Secara aturan, ia berhak naik menggantikan Mahrup yang diberhentikan. Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan, menyambut hangat kehadiran Dono. "Untuk Saudara Dono Kasino Indro, kami ucapkan selamat datang," sambutnya.
BACA JUGA:Tim KPK Mendarat di Tanah Suci, Bukti Korupsi Haji Dicari Sampai Makkah
3. Beban Berat Pulihkan Citra Partai
Meskipun namanya unik dan menghibur, tugas Dono Kasino Indro sangatlah berat. Ia memikul beban untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap PKS Lombok Tengah setelah dua kadernya tersandung kasus korupsi KUR.
Bupati Lalu Pathul Bahri mengingatkan bahwa masyarakat menaruh ekspektasi tinggi.
"Kehadiran Saudara sangat ditunggu oleh masyarakat Lombok Tengah," tegas Bupati.
Publik kini menanti gebrakan "Dono Kasino Indro" yang asli ini. Apakah ia mampu bekerja transparan, akuntabel, dan jauh dari praktik korupsi, atau hanya akan sekadar numpang lewat?