Memang benar, akun @abrormiftah1 sudah tidak bisa diakses lagi. Postingnews.id juga mencoba mengakses. Namun, tidak ada tampilan apapun. Hanya ada tulisan: Akun ini tidak ada.
"Sok berani ngancam Kapolda Jatim, setelah viral, cuitannya dihapus, avanya diganti. Kasihan.... Kadrun di PHP sama @abrormiftah1," balas @vita_AVP.
Dede Budhyarto pemilik akun @kangdede78 juga bereaksi. "Koq didelete cuitanya @abrormiftah1?" cuitnya.
+++++
Banyak netizen yang marah atas cuitan @abrormiftah1 ini. Mereka menyebut sebenarnya pelaku adalah penakut. Beraninya hanya bacot di medsos.
"Satu nasehat buatmu @abrormiftah1. Jangan coba bermain api kalau kamu masih takut terbakar. Kamu pikir cuitan kamu hapus, masalah selesai? Tidak segampang itu Bambang. Jejak digital itu kejam Ferguzzo...," tulis @Ida_Farianda.
Beberapa warganet juga menantang pelaku untuk menunjukkan jati dirinya. "hayoo Abror... kalau berani muncul... jangan pengecut!" tantang @BegawanBima.
Seperti diberitakan seorang warganet @abrormiftah1 mengancam akan membunuh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Ancaman terhadap Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta tersebut disampaikan @abrormiftah1 melalui cuitannya di Twitter.
@Abrormiftah1 mengancam Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta agar jangan menurunkan Baliho KM50 yang dipasang warga di Pamekasan, Madura.
"Jangan coba2 siapapun termasuk Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mau turunkan Baliho KM50 klo tidak mau anaknya jadi yatim dan istrinya jadi janda. Madura keras terhadap kezdolikan Cong," tulis @Abrormiftah1.