Sementara itu, PDB di Pulau Kalimantan hanya tercatat sebesar 8,32 persen, Pulau Sulawesi sebesar 6,98 persen, serta Pulau Maluku dan Papua sebesar 2,45 persen.
"Dengan pemindahan IKN ini, perputaran APBN, alokasi keuangan, dan kebijakan yang tadinya berpusat di Pulau Jawa dapat bergeser dan merata ke Pulau di luar Jawa, ini akan memutus mata rantai 'apa-apa Orang Jawa'," kata Ali Ngabalin.
+++++
Sementara itu, Akademisi dari Universitas Cenderawasih Dr. Septinus Saa juga mendukung langkah visioner pemerintah.
Ia mencontohkan, bagaimana tata kelola pemerintahan di Australia menjadi lebih baik setelah Ibu Kota Negara Australia berpindah dari Sydney ke Canberra.
"Kita melihat kepadatan penduduk di Pulau Jawa terutama Jakarta, selain itu, faktor lingkungan juga terbengkalai di mana sekarang banyak terjadi musibah," terangnya.
"Hal ini, menjadikan Jakarta tidak ideal lagi sebagai Ibu Kota," pungkasnya.