Oleh karena itu, disarankan untuk tidak terburu-buru saat makan dan menikmati setiap suapan.
Dengan mengonsumsi makanan secara perlahan, kita dapat memberikan kesempatan bagi lambung untuk mencerna makanan dengan lebih efisien dan mencegah gejala tidak nyaman yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
Dengan begitu, cara makan yang santai dan perlahan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan dan meningkatkan kenyamanan saat berpuasa.
2. Jangan langsung tidur usai makan
BACA JUGA:Anak Indigo Ramal Akan Ada Presiden Indonesia yang Terserang Sakit Stroke: Tidak Akan Lama Lagi...
Merupakan hal yang alamiah bagi banyak orang untuk merasa kantuk setelah sahur, namun disarankan untuk tidak langsung tidur setelah makan.
Idealnya, menunggu sekitar tiga jam setelah makan sebelum kembali tidur adalah pilihan yang lebih baik.
Tidur segera setelah makan dapat memperburuk gangguan pencernaan, khususnya asam lambung, dan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.
Dengan memberikan jeda waktu sebelum tidur setelah makan, tubuh memiliki kesempatan untuk mencerna makanan dengan lebih baik dan mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam lambung.
BACA JUGA:5 Tips Puasa Ramadhan 2024 Khusus Lansia, Terhindar dari Rasa Lemas dan Tetap Bugar
Selain itu, memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum tidur juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan lainnya, seperti sembelit atau rasa tidak nyaman di perut.
3. Tidak telat berbuka
Tips yang selanjutnya adalah untuk segera berbuka begitu waktu berbuka tiba.
Penting untuk tidak menunda-nunda berbuka dan membiarkan perut tetap kosong lebih lama dari yang seharusnya.
BACA JUGA:Minum Teh di Malam Hari Bisa Bikin Susah Tidur, Benarkah?
Perut membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang masuk agar asam lambung yang diproduksi dapat digunakan dengan efisien untuk mencerna makanan tersebut.