JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Gelandang legendaris Liga Primer Inggris sekaligus mantan pemain Chelsea, Emmanuel Petit, mengkritik performa Mykhailo Mudryk di Chelsea.
Mudryk, yang bergabung dengan klub pada awal tahun ini, belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Petit, yang pernah bermain untuk Arsenal dan Chelsea, heran mengapa manajer Mauricio Pochettino terus mempercayakan Mudryk meskipun belum memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim.
Mudryk telah bergabung dengan Chelsea selama dua musim, namun hingga saat ini belum mencetak satu pun gol dalam berbagai kompetisi resmi.
Performanya yang kurang konsisten kembali terlihat ketika Chelsea hanya bermain imbang tanpa gol melawan Bournemouth.
Emmanuel Petit mengaku bingung dengan keputusan manajer Pochettino untuk tetap memainkan Mudryk.
Ia berpendapat bahwa Mudryk saat ini sedang kekurangan kepercayaan diri, dan membicarakannya di depan media hanya akan membuat situasinya semakin sulit.
"Dia (Mudryk) barangkali berpikir, 'kenapa manajer saya menilai saya tidak mengerti cara bermain di Liga Primer?'," kata Petit.
Petit sendiri yakin Mudryk kemungkinan akan dicadangkan dalam pertandingan selanjutnya melawan Aston Villa.
"Saya yakin dia bakalan dicadangkan di laga selanjutnya saat Chelsea melawan Aston Villa," Petit melanjutkan.
Pochettino sebelumnya telah mencoba menjelaskan bahwa kegagalan Chelsea bukan semata-mata kesalahan Mudryk, namun kritikan terus mengarah ke pemain muda tersebut.
Selain itu, Petit juga mengkritik kebijakan transfer Chelsea yang dianggapnya tidak cerdas karena klub membeli terlalu banyak pemain yang tidak benar-benar diperlukan, termasuk Mudryk.
Menurut Petit, Chelsea tampaknya kesulitan menciptakan konektivitas antar pemain karena tidak ada komunikasi yang baik di antara mereka.
Selain itu, Pochettino juga mengungkap alasan di balik penampilan dan hasil buruk timnya saat pertandingan lawan Bournemouth.
Pochettino menyebut bahwa cedera sejumlah pemain menjadi alasan Chelsea tidak bisa tampil maksimal.
Ia juga mengungkapkan bahwa dari 12 pemain yang cedera, hanya tiga di antaranya yang tampil dalam pertandingan dua minggu sebelumnya.
"Kondisi hari ini ada 12 yang cedera," ungkap Pochettino.
Chelsea sendiri telah menghadapi awal musim yang sulit, meraih satu kemenangan dari lima laga pertama.
Dengan demikian, mereka terdampar di papan tengah klasemen Liga Primer Inggris.
Meskipun Mauricio Pochettino memahami kekecewaan fans, ia masih optimistis bahwa timnya akan bangkit setelah pemain-pemain yang cedera mulai pulih.
Pertandingan melawan Bournemouth berakhir tanpa gol, dan Chelsea gagal mencetak gol meskipun berhasil mencetak satu gol yang dianulir karena offside.
Sementara itu Bournemouth, di bawah asuhan Andoni Iraola, puas dengan hasil imbang tersebut mengingat mereka menghadapi lawan sekelas Chelsea.
"Setidaknya kami dapat poin," kata Andoni.
Mereka berharap untuk meraih poin lebih banyak di pertandingan-pertandingan mendatang dan tetap berjuang untuk meraih kesuksesan.
Kategori :