JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kader sekaligus politisi dari Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menceritakan kehidupannya selama mendekam di penjara.
Andi merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Indonesia Bersatu II yang pernah terjerat kasus korupsi proyek Hambalang pada 2014 silam.
Dia terbukti melakukan korupsi sebanyak Rp2 miliar dalam kasus Hambalang dan divonis empat tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Andi mengungkapkan bahwa dirinya langsung memasuki sel isolasi di lapas Sukamiskin sejak pertama dijebloskan ke penjara.
BACA JUGA:Ngeri, Denny Indrayana Minta Presiden Jokowi Dimakzulkan!
Sel itu, kata dia, berbeda dengan kondisi penjara pada umumnya. Luasnya hanya sekitar 1,5 meter untuk semua kegiatan, seperti tidur dan buang air.
"Pertama kali langsung dimasukkan ke sel isolasi, ya tempat tidurnya di situ, WC-nya di situ, cuma satu kali satu setengah meter kali," cerita Andi dalam YouTube salah satu media berita Indonesia, dikutip Rabu, 7 Juni 2023.
Andi menceritakan, tak jarang dia melihat keterpurukan narapidana lain akibat kondisi sel yang terbatas. Bekas kader Demokrat ini juga kerap kali mendengar teriakan penghuni lapas yang merasa frustrasi.
Dia pun mengaku sempat merasakan hal yang sama. Terlebih saat hendak sholat, Andi mengaku melihat para narapidana menghadap arah yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Saran Loyalis Ganjar Buat AHY yang Tak Kunjung Dipinang Anies Jadi Cawapres
Mereka, kata Andi, beralasan kalau Tuhan ada di mana-mana. Kondisi itu lantas membuat mantan juru bicara kepresidenan ini miris.
"Saya lihat ada beberapa begitu. Ada yang salat tapi arahnya berbeda. Begitu ditanya kau kenapa salatnya menghadap ke sana? Orang itu menjawab karena Tuhan ada di mana-mana. Ah sudah goyang dia punya ini (otak)," beber Andi.