Pengamat Politik: Demokrat Mau Berlabuh Kemana?

Pengamat Politik: Demokrat Mau Berlabuh Kemana?

Pengamat Politik: Demokrat Mau Berlabuh Kemana--Demokrat

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – Pesta rakyat yakni Pemilu 2024 memang masih terbilang lama, namun banyak Partai politik yang sudah menyiapkan Bakal Calon Presiden (Bacapres).

Banyak partai politik yang sudah melakukan Koalisi, demi memenangkan Pemilu 2024 nanti. Dan satu parpol yang mencuri perhatian adalah Demokrat.

Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa opsi Demokrat untuk bergabung dengan calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo, atau bahkan calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, dihadapkan pada berbagai masalah.

Walaupun Demokrat masih mempertahankan komitmen untuk perubahan, Rocky Gerung menganggap bahwa bergabung dengan Prabowo Subianto dapat menghambat implementasi ide tersebut.

BACA JUGA:Daripada Bingung, Sini Akan Diberitahu Bagaimana Cara Cek Resi di Apliaksi 'AKulaku'

“Kalau Demokrat akhirnya pergi pada Prabowo nah dianggap kenapa nggak dengan Anies, itu kan juga satu cara untuk menyatakan artinya Demokrat juga membatalkan ide perubahan,” ucapnya.

Menurut Rocky, Prabowo memiliki ide yang mengikuti jejak pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sementara Anies tetap mewakili perubahan, meskipun calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, juga memiliki gagasan yang bersifat kontinuitas.

“Karena pak Prabowo idenya bukan perubahan tapi continuity, mensustain paradigma pembangunan pak Jokowi, kalau di Anies, Anies tetap perubahan tetapi Cak Imin juga udah katakan bahwa oke dia akan teruskan bahkan semua proyek Jokowi,” bebernya.

Oleh karena itu, menurut Rocky Gerung, pilihan Demokrat, baik kembali mendukung Anies atau bergabung dengan Prabowo, tidak memiliki dasar etis yang kuat.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Janji Bakal Naikkan Gaji Guru Demi Tingkatkan Mutu Pendidikan: 'Sebagai Bentuk Menghargai Profesi'

Bahkan, opsi untuk bergabung dengan PDIP dan mendukung Ganjar juga dianggap memiliki masalah yang serupa.

“Jadi bagi Demokrat memilih diantara dua ini antara balik kepada Anies atau bergabung dengan Prabowo secara etis tidak ada dasarnya lagi sebetulnya,” ujarnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin 18 September 2023.

“Pilihan etis berikutnya juga bermasalah karena jelas-jelas yang tersedia adalah PDIP yang sebetulnya secara kimia justru lebih dekat-dekat dengan Jokowi,” tandas Rocky.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: