Mahfud MD Minta Semua Pihak Berantas Terorisme: Tak Ditangkap Dibilang Lalai!

Kamis 08-12-2022,10:26 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Ristanto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam),  Mahfud MD mendatangi lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Mahfud MD kemudian meminta untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dari seluruh unsur petugas  keamanan.

Mahfud MD mengingatkan  masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak terorisme, yang ia sampaikan pada Rabu, 7 Desember 2022.

BACA JUGA:Sambut Malam Tahun Baru 2023, Pemprov DKI Petakan Lokasi Perayaan Demi Urai Kepadatan

BACA JUGA:Pangling! Begini Tampilan Hidung Baru Mayang Adik Vanessa Angel Usai Lakukan Oplas

"Saya nengok korban yang terluka, yang meninggal sudah dikuburkan, kita semua ikut berduka  atas peristiwa ini dan saya berharap juga kita semua waspada" ucap Mahmud.

Mahfud mengingatkan kepada aparatur dan lembaga lain untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap  jaringan terorisme.

"Waspada itu satu, aparat, kita punya polisi, punya Densus, punya BNPT dan lain-lain itu  meningkatkan kewaspadaan karena ternyata jaringan teroris itu masih ada, meskipun secara  kuantitatif sudah jauh menurun sejak tahun 2018 sampai sekarang tuh sudah jarang-jarang  terjadi tetapi masih ada, buktinya hari ini ada," kata Mahfud.

Mahfud MD juga meminta masyarakat untuk memaklumi segala kebijakan yang dilakukan aparat  penegak hukum dalam memberantas tetorisme.

BACA JUGA:Densus 88 Antiteror Polri Amankan 17 Terduga Teroris di Tiga Wilayan di Sumatra

BACA JUGA:Tiga Orang Polisi Alami Luka-Luka Akibat Bom Bunuh di Polsek Astana Anyar

"Dan juga saya minta pengertian juga kepada masyarakat, kalau misalnya aparat penegak hukum  itu bertindak tegas, supaya dimaklumi karena memang jaringan teroris ini masih ada" ujar  Mahfud.

Ia kembali menjelaskan maksud dari memaklumi yang harus dilakukan oleh masyarakat RI, yakni  kerjasama dan saling mengerti serta menjaga negara RI tanpa menghakiminya.

"Karena terkadang kan ada yang nyinyir kalau ada nangkap teroris dianggap sewenang-wenang,  tapi kalau tidak ada menangkap, lalu dibilang bodoh, dibilang lalai. Oleh sebab itu, mari  kerja sama saling pengertian menjaga negara ini," ujarnya.

Mahfud MD menyampaikan teroris adalah musuh bersama sehingga perlunya lakukan kerja sama.

Kategori :