Ribuan Polisi Amankan Demonstrasi yang Berlangsung di Gedung MPR/DPR RI Hari Ini
Keamanan untuk menjaga demo buruh karna kenaikan BBM-ilutstrasiistimewa-Website
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kenaikan harga BBM membuat resah bagi buruh sehingga membuat mereka melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat.
Buruh menggelar aksi demo secara serempak di 34 provinsi. Demo tersebut akan diikuti oleh serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, pembantu rumah tangga, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan.
Aksi demo ini sangat ramai dan tidak terbendung lagi para pendemo mengisi ruas jalan.
BACA JUGA:Susi Saksi Kuat Ma`ruf di Kamar Putri Candrawathi
"6.000 personel gabungan TNI Polri dan Pemda tersebar di beberapa titik," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin Selasa, 6 September 2022.
Komarudin menjelaskan, sejumlah personel itu ditugaskan untuk berjaga di beberapa titik yakni di Patung Kuda, kawasan DPR/MPR RI dan Pertamina.
"Terkait (unjuk rasa) BBM titiknya di Patung Kuda, DPR dan Pertamina. Yang tidak terkait BBM di Balaikota, BNI, KLHK , Kemenpora," lanjutnya.
+++++
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menuturkan, demo di Jakarta akan diikuti sekitar 3.000-5.000 buruh.
BACA JUGA:14 Saksi Dihadirkan Pada Sidang Etik Kombes Agus Nur Patria
Demo menuntut DPR segera membentuk panitia kerja atau panitia khusus (pansus) untuk membahas polemik kenaikan BBM ini. Dengan pembahasan itu, harapannya akan muncul kesepatan pencabutan atau evaluasi kenaikan harga BBM. "Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau pansus BBM agar harga BBM diturunkan," kata Iqbal.
Selain menuntut pembentukan pansus, pihaknya juga akan menyuarakan penolakan Undang-Undang Cipta Kerja dan meminta kenaikan upah minimum.
Iqbal menyebut massa akan menggelar aksi di kantor gubernur masing-masing. Mereka menuntut para gubernur membuat surat rekomendasi kepada presiden dan pimpinan DPR agar membatalkan kenaikan harga BBM. "Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada presiden dan pmpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM," lanjutnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: