Mahfud MD Soal Karangan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo: Seperti Cerita Porno yang Brutal!

Akan tetapi Mahfud MD menyarankan agar proses dari pemeriksaan kasus Brigadir J wajib dilihat dengan data yang logis dan sesuai fakta.

"Makanya itu kalau tanya ke saya: sudah biar dikonstruksi oleh hakim, oleh polisi dan seterusnya. Toh, cerita itu ndak terlalu penting," tutur Mahfud MD.

BACA JUGA:Pengacara Bharada E Siap Hadapi Laporan Deolipa Yumara

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah saat melihat proses pnyelidikan dan penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Orang nomor satu di Indonesia itu merasa penanganan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang sangat lambat dan tak kunjung usai.

Jokowi diketahui marah setelah mengatakan perasaannya itu kepada Seskab Pramono Anung.

Kemudian Seskab Pramono meneruskan kabar bahwa Presiden Jokowi marah karena penanganan yang lambat dalam kasus Brigadir J kepada Menkopolhukam Mahfud MD.

BACA JUGA:Mahfud MD Bocorkan Sosok Jenderal Bintang 3 yang Mengancam Mundur Jika Ferdy Sambo Tak Jadi Tersangka

"Saat ada seorang pengusaha mantu, saya ketemu Pak Pramono Anung. Saya bilang, mau ketemu Presiden, kasus ini bagaimana, Pak Presiden bagaimana arahnya?," kata Mahfud MD, dikutip dalam video dari kanal YouTube Akbar Faizal pada Kamis, 18 Agustus 2022.

"Pak Pramono bilang, 'wah tegas pak, enggak perlu, yakin lah saya wong pak presiden marah betul dan kenapa lama'," tutur Mahfud menambahkan.

+++++

Ternyata benar saja, Jokowi juga sempat menyampaikan kemarahannya itu kepada Mahfud MD secara langsung.

Lalu Jokowi memberi arahan Mahfud MD untuk segera meminta menyelesaikan kasus Brigadir J.

BACA JUGA:FIFA Rilis Lambang Resmi Piala Dunia U-20 Indonesia, Seperti Apa Konsepnya?

Hal itu diingnkan Jokowi agar ke depannya tidak dapat menimbulkan lagi isu-isu liar yang tersebar di ruang lingkup masyarakat.