Jokowi Mania Dukung Kejagung Panggil Muhamad Luthi

Jokowi Mania Dukung Kejagung Panggil Muhamad Luthi

Ketua Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer -Dok. Imanuel Ebenezer -


Ketua Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer |Dok. Imanuel Ebenezer |

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID- Menteri Perdagangan Muhamad Luthi dinilai harus bertanggungjawab atas kasus korupsi penjualan CPO ke luar negeri.

Sebagai pejabat tertinggi di Kemendag, Luthfi harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab. Hal disanpaikan Ketua Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer tadi malam.

”Luhtfi ini memulai jabatannya dengan polemik. Dari salah bicara kue bipang, impor beras hingga minyak goreng dll. Harusnya game over dia,” kata aktivis 98 ini.

BACA JUGA:'Puas' Buron Selama 15 Tahun, Akhirnya Josef Tjahjadjaja si Pembobol Bank Mandiri Rp 120 M Ditangkap Kejagung

Noel meihat kepercayaan masyarakat kepadanya tampaknya sudah surut terlalu jauh setelah semua yang terjadi. Terlebih, penjelasan Mendag soal minyak goreng seperti membela diri. 

Puncaknya kata Noel, penangkapan Dirjen PLN Kemendag dan 3 pengusaha CPO mempertegas dosa  pengusaha kaya ini.

”Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Lutfi sebelumnya banyak yang kontraproduktif dan tak menjadi solusi jitu dalam mengatasi permasalahan minyak goreng. Dia sudah gak mampu lagi,” jelas pendukung Jokowi ini.

BACA JUGA:Gawat! Kemenhub Kasih Izin Maskapai Naikan Harga Tiket Jelang Mudik Lebaran

Aktivis 98 ini mendukung penuh kejaksaan agung untuk mengusut Luthfi. Penegakan hukum harus tanpa tebang pilih.

Setidaknya kata Noel, masyarakat ingin melihat siapa yang menjadi mafia penggelapan minyak goreng ini.

”Dia selalu melepar tidak ada kartel, yang ada malah sempat menuduhkan penyebab langkanya minyak goreng kepada masyarakat. Rakyat yang menimbun akibat panic buying. Ini kan edan, nyalahin rakyat,” papar Noel dalam keterangan tertulisnya. 

BACA JUGA:Angkat Laksda TNI Anwar Saadi Jadi Jampidmil Kejagung, ST Burhanuddin: Kerja Korps Adhyaksa Akan Makin Baik

”Kita harus Dukung penuh sikap ketegasan kejaksaan agung dalam menindak  kelangkaan minyak goreng dan mafia pangan ke meja hijau,” 

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya