Uni Eropa Akhirnya Jatuhkan Sanksi atas Invasi Rusia, Kaja Kallas: Putin Sudah Bertindak Brutal, AS Kirim Rudal
Perang/ilustrasi-Pixabay/@WikiImage-
”Pemerintah Anda telah menerapkan praktik yang akrab bagi saya,” imbuhnya.
Seperti penyensoran, seperti mengancam jurnalis dengan hukuman penjara 15 tahun karena berbicara tentang perang.
Kaja Kallas mengatakan tindakan Putin membuat rakyat Rusia terisolasi dan tanpa akses ke kebenaran.
”Tugas Uni Eropa adalah mendobrak tembok kebohongan Putin,” jelasnya.
Kaja Kallas mengakui ini tugas yang rumit. Perlu memobilisasi potensi teknologi memenangkan perang demi kebenaran.
Uni Eropa menyetujui putaran keempat sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina yang mencakup 160 oligarki lainnya.
Rincian sanksi Uni Eropa akan ditetapkan dalam Jurnal Resmi Uni Eropa Rabu 10 Maret 2022.
Mendengar keputusan Uni Eropa AS dengan tegas menyatakan sikap setuju terhadap sanksi Rusia.
Bahkan AS akan mengirim rudal Patriot ke Polandia sebagai penempatan defensif.
Keterangan ini disampaikan juru bicara Komando Eropa AS Selasa 9 Maret 2022.
Sikap AS menudukung langkah NATO dan tidak akan mendukung operasi ofensif.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan adanya ancaman terhadap negaranya berada di level maksimum.
Ketika perang mencapai tanda dua minggu dan jutaan warga sipil meninggalkan negara itu.
Zelensky menyebut Ukraina akan diisi ulang dengan senjata dan persediaan yang diambil dari Rusia dalam pertempuran.
”Tank musuh, kendaraan lapis baja, dan amunisi akan bekerja untuk pertahanan kami,” kata Zelensky.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: dari berbagai sumber