Jenderal Jerman: Rusia Diprediksi Serang NATO Besok
Presiden Rusia Vladimir Putin sedang melakukan rapat bersama jajaran Kementerian Pertahanan.--Kremlin.ru
POSTINGNEWS.ID - Seorang pejabat tinggi militer Jerman memperingatkan bahwa Rusia dapat melancarkan serangan terbatas terhadap NATO kapan saja, bahkan “secepatnya besok”.
Letnan Jenderal Alexander Sollfrank, kepala komando operasi gabungan NATO, menilai ancaman tersebut nyata di tengah eskalasi produksi persenjataan Rusia.
Sollfrank menyebut Moskow tengah mempercepat uji coba dan produksi senjata besar-besaran di tengah perang yang masih berlangsung di Ukraina.
BACA JUGA:Anita Wahid: Soeharto Bukan Pahlawan, Tapi Simbol Otoritarianisme
Aktivitas itu dianggap sinyal bahwa Rusia tidak lagi membatasi kekuatan militernya hanya di wilayah konflik tersebut.
Ketegangan antara Rusia dan NATO sendiri terus meningkat sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Situasi itu menimbulkan kekhawatiran akan potensi bentrokan langsung antara dua kekuatan bersenjata nuklir terbesar di dunia.
BACA JUGA:Harga Diri Taruhannya! Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Gaspol Lawan Honduras
“Risiko bentrokan langsung yang dahsyat antara kedua pihak bersenjata nuklir semakin meningkat,” tulis ulasan NW, Jumat (7/11/2025). Dalam konteks Pasal 5 NATO, serangan terhadap satu negara anggota akan dianggap serangan terhadap seluruh anggota aliansi.
Dengan demikian, jika Rusia benar-benar menyerang, maka negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat akan otomatis terseret dalam perang terbuka melawan Moskow.
Ini menjadi salah satu skenario terburuk dalam keamanan global pasca-Perang Dingin.
BACA JUGA:1 Abad Ahmadiyah Indonesia, Rayakan dengan MTQ dan Pameran Terjemahan Alquran 100 Bahasa
Meskipun Rusia menegaskan tidak berniat menyerang NATO, negara-negara Barat menuduh Kremlin telah melancarkan perang hibrida melalui sabotase, serangan siber, dan propaganda.
Tuduhan itu membuat hubungan diplomatik kedua pihak semakin tegang.
Aliansi Barat kini mempercepat produksi senjata untuk mengimbangi langkah Rusia. “Jika melihat kemampuan Rusia saat ini, serangan skala kecil terhadap wilayah NATO bisa terjadi paling cepat besok,” ujar Sollfrank kepada Reuters.
BACA JUGA:Bolehkah Menggunakan Minyak Goreng Hingga Berulang Kali? Cek Faktanya di Sini
Namun, ia menambahkan, serangan itu kemungkinan “kecil, cepat, dan terbatas secara regional” karena Rusia masih terlalu terikat di Ukraina. Meski demikian, potensi itu tetap perlu diantisipasi secara serius oleh NATO.
Sollfrank menegaskan, dirinya tidak menyebut Rusia telah merencanakan serangan, namun menilai kekuatan dan kepemimpinan Moskow membuka peluang tersebut.
“Itu membuat saya menyimpulkan bahwa serangan Rusia mungkin saja terjadi,” katanya.
Ia menutup peringatannya dengan menegaskan bahwa upaya pencegahan NATO akan menjadi faktor penentu apakah Kremlin berani mengambil langkah militer langsung terhadap aliansi itu atau tidak.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News