Mayat Ditemukan di Jembatan Serang Banten, Fakta Baru Ungkap Modus Sadis Pelaku

BACA JUGA:Atur Chat WhatsApp Jadi Lebih Mudah, Obrolan Kerja dan Pribadi Tak Lagi Campur

Mobil lalu diarahkan ke wilayah Pabuaran demi mencari lokasi pembuangan jasad.

Kepanikan pelaku tampak jelas ketika ia berpindah dari satu kota ke kota lain demi menghindari kejaran polisi.

AN bergerak dari Serang ke Pandeglang lalu kembali ke Serang sebelum akhirnya tertangkap.

“Kami meminta para driver ojol dan taksi online untuk lebih berhati-hati dan selalu memastikan keamanan diri saat menerima penumpang. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan,” tegas Kombes Pol Dian.

BACA JUGA:Google Maps Upgrade! Gemini Bikin Navigasi Lebih Natural dan Anti Ribet

Pernyataan tersebut menjadi pengingat bahwa modus kejahatan pada layanan transportasi daring semakin beragam.

Penangkapan pelaku dilakukan setelah tim Resmob melakukan pembuntutan dari Labuan hingga Cipare.

Lokasi penangkapan berada tepat di depan RS Bhayangkara, Serang Kota.

Polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk ponsel korban, kabel, pakaian, sandal, topi, serta kendaraan yang dibawa kabur.

BACA JUGA:Tecno Megabook S14 Rilis dengan Keunggulan Gahar, Laptop OLED Termurah di Kelasnya?

Pelaku disebut masih berstatus mahasiswa namun sedang menganggur ketika melakukan kejahatan.

Motif ekonomi menjadi alasan utama AN mengambil langkah ekstrem itu.

Polisi memastikan bahwa pelaku tidak memiliki catatan kriminal sebelum kejadian ini.

Hasil pemeriksaan sidik jari di lokasi kejadian membantu mengungkap identitas korban.