Misteri Sosok Farah, Keluarga Desak Polisi Selidiki Ulang Kasus Diplomat Yang Mati Dengan Wajah Dilakban

Misteri Sosok Farah, Keluarga Desak Polisi Selidiki Ulang Kasus Diplomat Yang Mati Dengan Wajah Dilakban

Misteri Sosok Farah, Keluarga Desak Polisi Selidiki Ulang Kasus Diplomat Yang Mati Dengan Wajah Dilakban--

POSTINGNEWS.ID — Kasus kematian diplomat Kemenlu, Arya Daru, kembali menguat setelah kuasa hukum keluarga meminta polisi mendalami sosok Farah.

Namanya muncul setelah penyidik menemukan catatan check-in hotel yang dilakukan berulang kali.

Permintaan itu disampaikan usai keluarga menggelar audiensi dengan penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya pada Rabu (26/11/2025).

Pertemuan tersebut membuka sejumlah informasi baru yang dianggap mengubah arah penyelidikan.

BACA JUGA:Gus Yahya Minta NU Jaga Keutuhan Saat Internalnya Pecah Gegara Tambang

Dalam pertemuan, penyidik mengungkap bahwa Arya Daru tercatat 24 kali check-in hotel bersama Farah.

Keduanya merupakan rekan kerja di Direktorat Perlindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri dan aktivitas ini berlangsung sejak 2024.

Kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, mengungkapkan mereka mendapatkan berbagai informasi tambahan. Ia menilai sebagian data yang sebelumnya dianggap sensitif ternyata tidak sebesar yang ramai diperkirakan publik.

“Audiensi kami dengan penyidik… informasi yang dikatakan privacy itu tidak yang seheboh yang diperkirakan oleh masyarakat,” ujar Nicholay di Mapolda Metro Jaya. Ia menilai temuan aktivitas check-in justru menjadi titik penting.

BACA JUGA:16.505 Laporan Masuk ke Lapor Mas Wapres, Publik Masih Menunggu Bukti Tindak Lanjut Gibran

Menurut penyidik, keterangan dihimpun dari tiga saksi berbeda, yaitu resepsionis, petugas keamanan hotel, dan operator platform pemesanan kamar.

Ketiganya menyebut Arya kerap datang bersama seorang perempuan bernama Farah.

Namun, motif kedatangan mereka belum dapat dipastikan. “Tapi tidak diketahui pasti check-in ini untuk apa? Untuk siapa? Yang jelas dikatakan itu bersama seorang wanita bernama Farah,” ujar Nicholay menegaskan urgensi pendalaman.

Selain itu, keluarga mendesak polisi memeriksa seorang rekan kerja lain bernama Dion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share