Ahmad Ali Tegur Kader PSI, Katanya Jangan Manja Lagi Setelah Jokowi Lengser
Ahmad Ali menegur kader PSI agar tidak manja setelah Jokowi lengser. Ia menegaskan PSI harus mandiri dan tidak lagi berharap perlakuan istimewa dalam Pemilu 2029.-Foto: RRI-
JAKARTA, PostingNews.id — PSI tampaknya mulai mempersiapkan hidup baru tanpa bayang-bayang Jokowi. Ketua Harian PSI Ahmad Ali mengingatkan para kader agar tidak lagi manja dan jangan berharap semua urusan bisa dibereskan hanya karena dulu dekat dengan penguasa. Menurutnya, masa-masa enak sudah lewat, dan sekarang PSI harus belajar berdiri memakai kaki sendiri.
“Tidak lagi manja, tidak lagi menggampangkan semua urusan, tidak semata-mata membicarakan sesuatu lewat telepon. Tapi, kemudian bisa datang melihat kondisi masyarakat, sehingga kemudian bisa merasakan apa sih yang dirasakan masyarakat hari ini. Jadi, tidak semua urusan partai itu lewat telepon dan dibicarakan telepon dan lain-lain,” kata Ali setelah memberi arahan dalam Rakorwil PSI se-Kepri di Batam, Sabtu, 22 November 2025.
Ali mengakui bahwa dalam Pemilu 2019 dan 2024 partainya memang dapat banyak referensi kuat dari pemerintah. Tapi, itu dulu. Sekarang Jokowi sudah lengser, dan Ali meminta para kader mulai membangun otot politik sendiri. “Untuk berdiri sendiri sejajar dengan partai-partai lain, sehingga kemudian daya fight-nya itu, spirit bertandingnya lebih kuat,” ucap Ali.
Ia tidak menutup-nutupi bahwa proses verifikasi partai untuk Pemilu 2029 bisa saja penuh kejutan. PSI tidak lagi bisa mengandalkan jalur khusus seperti dua pemilu sebelumnya.
BACA JUGA:Said Abdullah Persilakan Anak Muda Mengkritik PDIP, Katanya Forum Ini Tempatnya Buat Debat
Namun Ali juga tidak menolak rezeki kalau nanti pemerintahan Prabowo Subianto memberi angin segar lagi. “Nah, bahwa kalau kemudian ternyata dapat referensi dari pemerintah, ya alhamdulillah, tapi kami melatih kader bahwa kami bukan siapa-siapa,” imbuhnya.
Lebih awal dalam arahannya, Ali sudah mengingatkan para kader agar tidak terbuai nama besar Jokowi. Baginya, status mantan presiden tidak otomatis menjamin PSI mendapat kemudahan apa pun dalam Pemilu 2029.
“Satu hal yang saya perlu tanamkan, bahwa hari ini Pak Jokowi bukan lagi presiden. Maka ketika Pak Jokowi tidak lagi menjadi presiden, maka persiapkanlah diri kalian bahwa partai ini dalam melakukan verifikasi tidak akan mendapat perlakuan istimewa seperti dua kali verifikasi sebelumnya,” ujar Ali.
Dengan gaya bicara yang terus terang, Ali seperti sedang menampar manis para kadernya. Intinya, kalau PSI masih mau selamat di gelanggang, jangan lagi mengandalkan telepon dan kedekatan. Sekarang waktunya bekerja betulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News