YES! Tarik Napas Lega, Tarif Listrik PLN (17–23 Nov 2025) Dipastikan STABIL! Cek 5 Jurus Hemat Biar Token Gak Cepat Nangis

BACA JUGA:Gebrakan Lagi! Purbaya Sebut Anggaran Subsidi Listrik Masih Tinggi, Berencana Stop Subsidi?

Catatan: Tarif ini berlaku sama untuk pelanggan token (prabayar) maupun pascabayar.

2. Normal Nggak Sih? Konsumsi Listrik Ideal Rumah Tangga

Sering merasa token cepat habis? Mungkin kamu bingung, berapa sih pemakaian normal? Dosen Teknik Elektro UNS, Subuh Pramono, membagi konsumsi listrik berdasarkan daya rumah:

Tipe Rumah Tangga Daya (VA) Pemakaian Harian (kWh) Pemakaian Bulanan (kWh) 

Kecil 450 – 2.200 VA2 – 2,5 kWh 60 – 90 kWh

Menengah 3.500 – 5.500 VA3 – 8 kWh 90 – 240 kWh

Besar > 6.600 VA > 8 kWh > 240 kWh

 

Konsumsi listrik sangat dipengaruhi oleh durasi pemakaian, jumlah perangkat elektronik, dan kebiasaan anggota rumah. Jika pemakaian kamu melebihi batas rata-rata ini, mungkin saatnya menerapkan jurus hemat!

BACA JUGA:Kapan Insentif Motor Listrik Rp 7 Juta Tahun 2025 Diberikan Lagi? Ini Jawaban Sekretaris Kemenko Perekonomian

3. 5 Jurus Cerdas Agar Token Gak Cepat Nangis

Beberapa perangkat elektronik memang dikenal sebagai 'penghisap daya' terbesar di rumah, seperti Kulkas, AC, Water Heater, dan Mesin Cuci.

Berikut adalah 5 tips praktis untuk menghemat listrik mingguan dan bulanan kamu:

1. Atur Suhu AC Ideal (< 24°C): Setiap penurunan  1 derajat Celcius  pada AC, konsumsi listrik bisa naik 6%. Pertahankan suhu di antara 24°C hingga 26°C.

2. Cabut Setelah Dipakai (Standby Power): Charger HP, TV, dan Water Dispenser yang tetap tercolok (mode standby) tetap mengonsumsi daya. Selalu cabut kabel yang tidak terpakai!

BACA JUGA:BPKH dan PLN Buka Lowongan Kerja Besar-besaran