Jelang KTT G20, Sejumlah Negara Berebut Bertemu Presiden Prabowo
Prabowo Subianto Presiden Indonesia 1200-@prabowo-Instagram
Untuk pertama kalinya forum ini digelar di benua Afrika dan menjadi simbol dorongan negara berkembang dalam membentuk arsitektur ekonomi baru.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa sebelumnya telah mengunjungi Presiden Prabowo pada 22 Oktober lalu.
BACA JUGA:PSI Sudah 11 Tahun Dihina, Kaesang Bilang 2029 Saatnya Balas dengan Kursi DPR
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, dan investasi.
Ramaphosa menyambut baik komitmen Prabowo untuk hadir dalam KTT G20. Ia menyebut kehadiran Indonesia sangat penting bagi Afrika Selatan karena menggambarkan hubungan strategis kedua negara sekaligus memperkuat posisi G20.
Pakar hubungan internasional Universitas Indonesia, Suzie Sri Suparin, menilai banyaknya permintaan pertemuan bilateral menunjukkan bahwa Presiden Prabowo semakin diperhitungkan dalam percaturan geopolitik internasional.
Menurutnya, Indonesia menjadi negara yang diperebutkan oleh berbagai poros kekuatan.
BACA JUGA:Helwa Bachmid Bongkar Pernikahan Siri dengan Bahar bin Smith, Kisahnya Bikin Geleng Kepala
Suzie menekankan bahwa kondisi ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan posisi tawar Indonesia, termasuk dalam isu utang, investasi, dan kerja sama perdagangan.
Ia menyebut Indonesia membutuhkan penasihat politik luar negeri yang kuat untuk memaksimalkan momentum strategis tersebut.
Ia menegaskan bahwa persaingan antara blok Barat dan BRICS harus dihadapi dengan strategi cerdas sebagaimana dilakukan pemimpin terdahulu Indonesia.
“Seperti yang pernah dilakukan Bung Karno dan Bung Hatta,” tutup Suzie.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News