Kena Batunya! FIFA Resmi Jatuhi Sanksi Berat ke FAM, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Dilarang Tampil Setahun!
Asosiasi Sepakbola Malaysia 1200-Tangkapan layar-
Banyak pihak menilai langkah tersebut terlalu berisiko dan bisa memperburuk keadaan.
Mantan Sekjen FAM, Datuk Seri Azzuddin Ahmad, bahkan terang-terangan menentang rencana banding tersebut.
“FIFA sudah menolak banding FAM. Sesuai prosedur, memang hanya CAS yang tersisa. Tapi, menurut saya, itu bukan langkah terbaik,” tegas Azzuddin dikutip dari NST Malaysia, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, FAM seharusnya tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perlawanan, sebab konsekuensinya bisa sangat fatal bagi keberlangsungan sepak bola nasional.
BACA JUGA:FIFA Dikecam! Sistem Harga Dinamis Tiket Piala Dunia 2026 Tuai Kontroversi
Risiko Besar: Liga Malaysia Bisa Dihentikan!
Azzuddin memperingatkan bahwa jika CAS kembali menolak banding FAM, FIFA berpotensi menjatuhkan hukuman tambahan berupa suspensi organisasi.
Hal itu berarti FAM bisa dibekukan sementara dari seluruh kegiatan sepak bola internasional, dan efek domino akan sangat terasa di kompetisi domestik.
“Jika FAM ditangguhkan, maka semua kegiatan sepak bola, termasuk M-League, akan berhenti total. Itu hal terakhir yang ingin kita lihat,” ujarnya dengan nada prihatin.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini, FAM masih bisa menjalankan liga nasional karena belum dikenai larangan operasional.
Namun, jika mereka bersikeras melakukan banding tanpa dasar kuat, FIFA bisa mengambil langkah yang lebih keras.
BACA JUGA:UPDATE Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbaru, Naik Drastis Usai Hantam Brunei!
Solusi: Akui Kesalahan dan Fokus Reputasi
Alih-alih berkeras melawan FIFA, Azzuddin menyarankan FAM untuk mengambil pendekatan yang lebih diplomatis dan terbuka.
“Langkah terbaik adalah mengakui adanya kelalaian dan menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki sistem administrasi,” katanya.
“Tak perlu memperkeruh suasana dengan kata ‘penipuan’. Cukup akui bahwa ada kesalahan prosedural dan segera benahi.”
Pendekatan yang lebih rendah hati dinilai akan membantu FAM memulihkan reputasi dan menghindari sanksi tambahan dari FIFA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News