Asosiasi Kepala Desa Minta Izin ke Dasco Agar Ikut Ngolah MBG di Desa
Asosiasi Kepala Desa temui DPR minta dilibatkan dalam pengolahan program Makan Bergizi Gratis agar perputaran ekonomi terjadi di desa.-Foto: Antara-
JAKARTA, PostingNews.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad kedatangan tamu dari Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia atau AKSI. Pertemuan itu berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 4 November 2025, dan turut dihadiri dua pimpinan DPR lainnya, yakni Cucun Ahmad Syamsurijal serta Saan Mustopa. Para kepala desa datang bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi membawa sejumlah aspirasi yang berkaitan dengan program pemerintah yang sedang berjalan.
Di pertemuan tersebut, tema yang banyak dibahas masih berputar pada program Makan Bergizi Gratis atau MBG dan rencana penguatan ekonomi di tingkat desa lewat Koperasi Desa Merah Putih. Menurut Dasco, para kepala desa sepakat memberikan dukungan penuh terhadap agenda pembangunan yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Mereka kemudian yang pertama-tama menyatakan dukungan terhadap program Asta Cita-nya Presiden, menyatakan dukungan terhadap program MBG, dan menyatakan dukungan terhadap Koperasi Desa," ujar Dasco setelah pertemuan.
Dasco menyambut baik dukungan itu. Ia menilai keterlibatan para kepala desa dapat menjadi kunci agar implementasi program di lapangan berjalan efektif. Pemerintah, menurutnya, tidak bisa bekerja sendirian. Apalagi, banyak inisiatif strategis yang akan menyentuh langsung masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
BACA JUGA:Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5 Persen di Kuartal III, Pemerintah Yakin Masih di Jalur Aman
Salah satu masukan yang disampaikan AKSI adalah soal percepatan pengadaan lahan untuk mendirikan gerai koperasi desa. Para kepala desa berharap proses administrasi dalam penataan lahan bisa dipersingkat agar koperasi dapat segera berjalan dan memberi manfaat ekonomi bagi warga.
"Memang masukan mengenai masalah percepatan pengadaan tanah untuk membangun koperasi, gerai koperasi," tutur Dasco dalam kesempatan yang sama.
Terkait hal itu, Dasco memastikan bahwa pihaknya telah menyampaikan kondisi di lapangan kepada pemerintah. Ia mengatakan sudah ada sejumlah solusi yang sedang disiapkan untuk menjawab persoalan tersebut. Nantinya, kepala desa akan menerima penjelasan resmi mengenai langkah penyelesaian yang dimaksud.
"Tadi sudah sampaikan bahwa ada beberapa solusi yang nanti akan disampaikan oleh pihak pemerintah kepada kepala desa sejauh dari informasi yang sudah kami dapat. Nah, sehingga kemungkinan untuk tanah-tanah, untuk membangun gerai tersebut sudah ada solusi," sambung Dasco.
BACA JUGA:Prabowo: Sudahlah, Utang Whoosh Saya yang Bereskan, Pemerintah Cicil Rp1,2 T per Tahun
Selain koperasi, program Makan Bergizi Gratis juga menjadi aspirasi utama yang dibahas. AKSI ingin agar Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes dilibatkan dalam rantai penyediaan bahan pangan dan distribusi MBG. Menurut para kepala desa, pelibatan BUMDes tidak hanya akan memperkuat koordinasi program, tetapi juga membantu menjaga perputaran ekonomi agar tetap bertahan di desa.
"Begitu juga dengan MBG, bahwa mereka minta keterlibatan dari BUMDes misalnya, dan agar terkoordinasi dengan kepala desa supaya perputaran uang itu bisa di desa tersebut dan bisa menimbulkan efek pendapatan dan kenaikan ekonomi," imbuh Dasco.
Pertemuan ini menjadi salah satu langkah awal untuk menautkan kebijakan pusat dengan kebutuhan dan kapasitas desa. DPR menyatakan akan tetap memantau perkembangan tindak lanjutnya sekaligus mendorong agar pemerintah tidak mengabaikan masukan dari lapisan terdepan pelayanan publik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News