Budi Arie Umumkan Sayembara Logo Baru, Projo Tak Lagi Wajah Jokowi

Budi Arie Umumkan Sayembara Logo Baru, Projo Tak Lagi Wajah Jokowi

Projo ganti logo dan hilangkan wajah Jokowi. Budi Arie umumkan sayembara desain baru agar organisasi tak terkesan kultus individu.-Foto: IG @budiariesetiadi-

JAKARTA, PostingNews.id — Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, memastikan organisasinya akan menggelar sayembara untuk mencari desain logo baru. Keputusan mengganti logo lama yang menampilkan wajah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, diambil dalam Kongres III Projo yang digelar pada 1–2 November 2025 di Jakarta.

Budi Arie menjelaskan bahwa keputusan ini bukan langkah tiba-tiba, melainkan hasil kesepakatan seluruh peserta kongres. Ia menekankan bahwa logo baru harus mencerminkan nilai dan cita-cita Projo sebagai organisasi yang lahir dari semangat rakyat, bukan sekadar simbol loyalitas kepada sosok tertentu.

“Nilai-nilai, falsafah dan sebagainya. Ini harus tercermin dari logo Projo. Logo Projo ini nanti akan kita sayembarakan. Bukan ditebak-tebak, tapi kita akan melakukan penyesuaian-penyesuaian,” ujar Budi Arie usai kembali terpilih sebagai ketua umum untuk periode 2025–2030.

Mantan Menteri Koperasi itu juga menepis anggapan bahwa perubahan logo menandakan Projo mulai menjauh dari Jokowi. Ia menegaskan hubungan antara organisasi dan mantan presiden dua periode tersebut tetap berjalan baik. “Tadi pagi juga kami sudah berkomunikasi dengan Pak Jokowi via telepon, juga kita akan sampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kami akan melaporkan seluruh hasil dan rekomendasi Kongres III Projo ini kepada beliau,” katanya.

BACA JUGA:Benarkah Projo Sudah Tak Pro-Jokowi? Begini Cerita Budi Arie

Dalam pembukaan Kongres III yang digelar di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Budi Arie menjelaskan alasan utama perubahan logo. Menurutnya, Projo tidak boleh terjebak pada kultus individu. “Logo Projo akan kami ubah, supaya tidak terkesan kultus individu,” ucapnya di hadapan para peserta kongres.

Selama ini, logo Projo memang identik dengan siluet wajah Jokowi yang menjadi simbol kuat pergerakan relawan sejak 2014. Logo berwarna hitam dan merah itu menampilkan wajah Jokowi sebagai elemen utama dengan tulisan “Projo” di bawahnya. Namun, setelah pemerintahan Jokowi berakhir, Budi menilai organisasi perlu memperbarui identitas agar lebih relevan dengan arah baru perjuangan mereka.

Perubahan logo ini, kata Budi, merupakan bagian dari transformasi organisasi setelah satu dekade menjadi pendukung utama pemerintahan Jokowi. Ia menegaskan bahwa meskipun wajah di logo berganti, nama “Projo” tetap dipertahankan. Hanya saja, Budi ingin meluruskan pemahaman publik soal arti nama tersebut.

“Projo itu bahasa Sanskerta-nya ‘negeri’, bahasa Jawa Kawi-nya artinya ‘rakyat’. Projo memang enggak ada (singkatan). Cuma teman-teman media kan ya, Projo, Pro-Jokowi, itu karena gampang dilafalkan saja,” katanya sambil tersenyum.

BACA JUGA:Gibran Mau Pesantren Cetak Santri Ahli AI, Katanya Akhlak Perlu Teman Teknologi

Sementara itu, Jokowi tidak hadir langsung dalam Kongres III Projo. Ajudannya, Syarif Muhammad Fitriansyah, mengonfirmasi bahwa mantan presiden itu absen karena alasan kesehatan. “Karena pertimbangan tim dokter yang menganjurkan Bapak (Jokowi) beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan, beliau belum dapat menghadiri Kongres III Projo,” ujar Syarif kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah.

Meski tidak hadir secara fisik, Jokowi tetap memberikan perhatian kepada para relawannya. Lewat pesan WhatsApp, Syarif menyampaikan bahwa Jokowi mengirimkan video singkat yang berisi pesan khusus untuk peserta kongres. “Sebagai gantinya, Bapak mengirim video singkat berisi pesan dan semangat bagi semua keluarga besar Projo dan peserta kongres,” kata Syarif.

Dengan perubahan logo dan arah politik baru yang semakin condong ke Prabowo Subianto, Projo kini tengah berusaha menegaskan identitasnya sebagai gerakan politik yang mandiri. Namun, di balik langkah itu, bayang-bayang Jokowi masih terasa kuat, seolah menjadi pengingat bahwa dari tangan beliaulah Projo pertama kali lahir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News