Air Keran Direbus Belum Tentu Aman Diminum! Ini Penjelasan yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Apakah minum air rebusan berbahaya? 1200-ISTIMEWA (AI)-
POSTINGNEWS.ID --- Banyak orang percaya bahwa merebus air keran sampai mendidih otomatis membuatnya aman untuk diminum.
Sayangnya, kenyataan nggak sesederhana itu.
Memang, merebus air bisa membunuh sebagian besar bakteri, virus, dan parasit. Tapi tahukah kamu, ada zat berbahaya yang tetap bertahan meski air sudah mendidih lama?
Yup, logam berat dan bahan kimia tertentu justru tidak hilang hanya karena direbus.
Dilansir dari HelloSehat, air rebusan dari keran belum tentu 100% aman karena proses pemanasan tidak bisa menghilangkan semua jenis kontaminan.
BACA JUGA:Tips Kesehatan: 5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Cegah Kanker, Nomor 3 Sering Diabaikan!
Air Rebusan Belum Tentu Bebas Racun
Ketika air keran direbus, panas tinggi memang bisa membunuh mikroorganisme penyebab penyakit seperti E. coli atau Salmonella.
Tapi kalau sumber airnya sudah terkontaminasi bahan kimia — seperti arsenik, timbal, atau pestisida — maka zat-zat itu tetap akan larut dalam air, bahkan bisa jadi lebih pekat karena sebagian air menguap saat proses perebusan.
Beberapa zat berbahaya yang tidak hilang saat air direbus di antaranya:
Timbal (Pb): bisa menyebabkan gangguan otak dan saraf, terutama pada anak-anak.
Arsenik (As): berisiko menyebabkan gangguan ginjal, kulit, hingga kanker bila dikonsumsi jangka panjang.
Pestisida: bisa masuk dari limbah pertanian yang bocor ke sumber air tanah.
Jadi, meskipun kelihatannya jernih dan sudah mendidih, belum tentu air itu aman diminum.
BACA JUGA:Tips Kesehatan: Efek Pikiran Negatif Terhadap Sistem Imun, Kamu Harus Tau!
Rebus Air Masih Ada Manfaatnya, Tapi Jangan Jadi Satu-satunya Cara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News