Di Tengah Kisruh Disertasi, ILUNI UI Malah Sowan ke Bahlil Lahadalia

JAKARTA, PostingNews.id – Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) lagi-lagi jadi bahan omongan setelah pengurusnya kedapatan sowan ke Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di tengah panasnya polemik disertasi sang menteri. Ya, di saat publik masih ramai membahas dugaan pelanggaran akademik di karya ilmiah doktoralnya, ILUNI UI justru terlihat duduk bareng Bahlil di kantor Kementerian ESDM.

Status akademik Bahlil di UI sendiri masih menggantung. Rektorat kampus telah menangguhkan kelulusannya setelah ditemukan sejumlah pelanggaran dalam disertasi. Ia diberi sanksi berupa revisi karya tersebut, dan status “doktor” yang sempat disandangnya sementara disimpan dulu di lemari.

Pertemuan antara ILUNI UI dan Bahlil diunggah langsung oleh akun Instagram resmi @iluni.ui. Dalam unggahan itu, mereka menulis keterangan yang terdengar sangat akademis: “Bahas database alumni, energi terbarukan dan hilirisasi dan inovasi akademisi bagi Indonesia.”

Di foto, tampak Ketua Umum ILUNI UI Pramudya Oktavinanda hadir bersama Sekjen Masyita Cristallin, serta Kirana Sastrawijaya dari Bidang Sustainability and Social Impact. Di sisi Bahlil, turut hadir sejumlah pejabat Kementerian ESDM dan Arif Rosyid, kader Golkar yang juga anggota Majelis Penasihat Strategis ILUNI UI.

BACA JUGA:AHY: Pemerintah Jaga Keseimbangan Antara Industri, Permukiman, dan Pertanian

Masalahnya, tak semua alumni UI senang dengan pertemuan itu. ILUNI Fakultas Kedokteran (FK UI) langsung mengirim surat keberatan. Mereka menilai pertemuan itu mencederai semangat UI dalam menegakkan integritas akademik, apalagi di tengah isu sensitif seperti kasus disertasi Bahlil. “Secara tidak langsung menunjukkan sikap yang bertentangan dengan upaya UI dalam menegakkan integritas akademik,” tulis Ketua Umum ILUNI FK UI, Wawan Mulyawan, dalam surat yang beredar.

Dalam surat itu juga disebutkan, pertemuan tersebut bisa menimbulkan kesan bahwa UI menerapkan standar ganda. ILUNI FK UI mengingatkan agar solidaritas alumni di kementerian tidak mengaburkan nilai utama kampus soal kejujuran dan integritas ilmiah.

“Kami paham lebih dari 600 alumnus UI berada di Kementerian ESDM. Namun hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan prinsip integritas akademik,” ujarnya.

Ketua Umum ILUNI UI, Pramudya Oktavinanda, tak menampik adanya surat keberatan itu. Ia mengatakan akan menanggapi secara resmi, tapi menilai polemik ini sebaiknya tak dibesar-besarkan.

BACA JUGA:Fadli Zon Sebut Pesantren Bentuk Wajah Kebudayaan Islam di Nusantara 

“Ini dinamika internal yang seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa ILUNI UI memang rutin bertemu berbagai pemangku kebijakan, dan semua dokumentasi pertemuan selalu diunggah secara terbuka.

Masalahnya, publik terlanjur mencium aroma tidak sedap dari momen ini. Di tengah isu disertasi yang belum tuntas, pertemuan ILUNI UI dengan Bahlil terasa seperti “kunjungan yang salah waktu.” Mau membahas hilirisasi atau energi terbarukan pun akhirnya tenggelam di pertanyaan lama, yakni soal integritas akademik itu masih dipegang teguh, atau mulai bisa dinegosiasikan.