Muncul Pesan ‘Data Tidak Ditemukan’ Saat Cek PIP 2025? Jangan Panik, Ini Penjelasan Resmi dari Kemendikbud!

Muncul Pesan ‘Data Tidak Ditemukan’ Saat Cek PIP 2025? Jangan Panik, Ini Penjelasan Resmi dari Kemendikbud!

Muncul Notif “Data Tidak Ditemukan” Saat Cek Status PIP 2025? Jangan Khawatir, Ini Langkah Rahasia Agar Nama Muncul Lagi!-Ilustrasi-Istimewa

Sekolah belum memperbarui data siswa di Dapodik sehingga belum terbaca oleh sistem nasional.

Jika kamu menemukan pesan tersebut, jangan buru-buru panik! Ada langkah-langkah yang bisa dilakukan agar data kamu segera terverifikasi ulang.

BACA JUGA:Cara Mudah Cek NISN Penerima Saldo Dana Bansos PIP 2025 Online, Mulai dari Rp225.000-750.000

Cara Mengatasi “Data Tidak Ditemukan” Saat Cek PIP 2025

Berikut panduan resmi dari Kemendikbud untuk siswa dan orang tua penerima manfaat:

Periksa kembali NISN dan NIK yang kamu masukkan di situs pip.kemdikbud.go.id. Pastikan sesuai data resmi.

Jika masih gagal, hubungi pihak sekolah untuk memastikan data sudah diperbarui dan terkirim ke sistem Dapodik.

Minta sekolah untuk membantu melakukan verifikasi data penerima agar tercantum di sistem PIP pusat.

Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan pengecekan melalui laman alternatif SiPintar di pip.kemendikdasmen.go.id

BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftarkan Diri Sebagai Penerima Bansos PIP, Ingat Dokumen Penting Ini!

Ketahui Arti Status di Situs PIP

Setelah data sudah masuk ke sistem, akan muncul salah satu dari dua status utama:

SK Pemberian: Dana bantuan sudah tersedia dan bisa langsung dicairkan di rekening penerima.

SK Nominasi: Siswa masih harus melakukan aktivasi rekening di bank penyalur (seperti BRI atau BNI) agar bantuan bisa dicairkan.

Kemendikbud mengingatkan agar aktivasi rekening tidak ditunda terlalu lama karena bantuan memiliki batas waktu pencairan.

BACA JUGA:Bansos PIP CAIR, Begini Trik Mengeceknya Lewat HP dengan Cara Simpel

Kalau Masih Error, Laporkan Resmi!

Apabila semua langkah di atas sudah dilakukan tapi data tetap tidak muncul, penerima bisa melapor ke sekolah atau Dinas Pendidikan daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News