Gigih! Warga Jaga Baliho KM50 Agar Tidak Diturunkan Petugas atas Perintah Kapolda Jatim, Netizen: Baliho 'Dikultuskan'
Tolak Diturunkan, Sejumlah Warga Jaga Baliho KM50, Netizen Berikan Komentar Pedas--Tangkapan Layar Twitter @L1ntingd4un
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Oleh Kapolda Jawa Timur spanduk ini dipaksa disuruh diturunkan. Memaksa ke pak Camat. Ini sedang ramai di sini di Pamekasan.
Masyarakat sedang menjaga spanduk ini takut diturunkan. Pak Camat ditekan oleh Kapolda untuk menurunkan ini.
+++++
Tapi alhamdulillah massa tetap sangat antusias untuk menjaga spanduk ini," ujar pria yang tidak menampakkan wajah di video tersebut.
Sejumlah warganet pun memberikan komentarnya dan terang-terangan tidak setuju dengan aksi tersebut.
"Itu bpak2 para remaja cowok ngga punya anak dan istri apa ngga punya tanggung jwb mencari nafkah keluarga, apa jaga baliho ada yg gaji tiap harinya biar dapur tetap ngebul (emoticon wajah lelah) ngga ngerti gw jln pikirny gmana itu," tulis @IdanEEGO1.
Selain itu, netizen lain juga menyesalkan masih ada orang-orang yang mengultuskan baliho.
"Parah sekali punya akal dan pikiran tpi salah menggunakan ya seperti sekarang ini jdinya baliho dikultuskan," sahut @TanHuihui19.
Bahkan, tak sedikit pula netizen yang menyoroti kondisi pandemi yang masih terjadi, lantaran di sekitar baliho juga berkerumun orang.
+++++
"Kasihan banget bikin Indonesia jadi bod** gini gimana angka kemiskinan gak meningkat & angka Covid19 naik terus menerus," sesal @ElonMiskin.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber