Erick Thohir Dorong Transparansi Anggaran dan Gagas Dana Pensiun Atlet di Tengah Keterbatasan

Bagi Erick, sudah saatnya para atlet yang berjuang mengharumkan nama bangsa mendapatkan penghargaan layak setelah pensiun. “Beliau sangat-sangat positif, tetapi kembali, kami harus membuat kajian dulu katanya, di mana salah satunya sudah waktunya para pahlawan bangsa kita benar-benar hormati,” tambahnya.

BACA JUGA:Ini Faktor Erspo Menang Tender Jersey Timnas, Erick Thohir Ungkap Faktanya

Penyelarasan Anggaran Kemenpora

Erick juga menjelaskan mengapa beberapa pejabat Kemenpora absen dalam rapat dengan DPR. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelarasan anggaran untuk kebutuhan tiga bulan mendatang.

“Mohon maaf pimpinan, makanya hari ini Sesmen tidak hadir, Pak Deputi ada yang tidak hadir, ini kita mau sinkronisasi anggaran ya untuk 3 bulan ke depan,” ucap Erick.

Hal ini disebut bagian dari upaya agar setiap rupiah anggaran bisa digunakan secara tepat sasaran.

BACA JUGA:Alasan Erick Thohir Harus Jadi Cawapres Prabowo Subianto: Dekat dengan Jokowi

Transformasi Olahraga Indonesia

Meski menghadapi keterbatasan, Erick tetap optimistis. Baginya, transformasi olahraga Indonesia bisa dimulai dari tiga hal: transparansi anggaran, optimalisasi partisipasi atlet di event internasional, dan penghormatan bagi atlet berprestasi melalui dana pensiun.

Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat pondasi olahraga nasional, sekaligus membangun kepercayaan publik bahwa sektor ini benar-benar dikelola serius.

Kesimpulan

Pernyataan Erick Thohir menegaskan bahwa transformasi olahraga Indonesia bukan hanya soal prestasi di lapangan, tapi juga menyangkut manajemen, pendanaan, dan penghargaan terhadap atlet.

Dengan dukungan DPR, transparansi anggaran, dan rencana inovatif seperti dana pensiun atlet, Erick berharap dunia olahraga Indonesia bisa lebih berkelanjutan serta mampu mencetak prestasi yang membanggakan di level internasional.