Ini Faktor Erspo Menang Tender Jersey Timnas, Erick Thohir Ungkap Faktanya
Erick Thohir PSSI-PSSI-pssi.org
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Brand baru Erspo (Erigo Sport) mendapat kritik yang keras dari para penggemar sepakbola timnas Indonesia.
Kritik tersebut disebabkan oleh jersey yang dirilis oleh Erspo dianggap tidak layak untuk menjadi jersey kebanggaan timnas Indonesia.
Banyak faktor yang menyebabkan jersey tersebut dianggap tidak memadai, dan salah satu yang paling dipermasalahkan oleh para penggemar adalah desainnya yang dianggap kurang elegan.
BACA JUGA:Traveloka Bagikan Info Peningkatan Tren Jelang Lebaran 2024
Desain jersey adalah hal yang sangat penting dalam menentukan identitas dan citra sebuah tim nasional.
Penggemar sepakbola Indonesia memiliki harapan yang tinggi terhadap jersey timnas, yang seharusnya mencerminkan kebanggaan dan prestise dalam mengenakan seragam timnas.
Namun, banyak dari mereka merasa bahwa desain jersey yang dirilis oleh Erspo tidak memenuhi standar estetika yang diharapkan, dan bahkan dianggap kurang representatif untuk sebuah tim nasional.
Selain desain yang dianggap kurang elegan, ada juga beberapa faktor lain yang menjadi sorotan kritik.
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Auckland: Bermain, Bersantap, dan Menginap di Destinasi Impian
Misalnya, kualitas bahan dan kenyamanan jersey, serta detail-detail kecil seperti logo dan warna yang mungkin tidak sesuai dengan harapan penggemar.
Bahkan, desainer jersey timnas, Ernanda Putra sempat dihujat netizen penggemar sepakbola Indonesia, lantaran dianggap anti-kritik karena tidak terima desain jerseynya dianggap kurang maksimal oleh masyarakat Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memiliki rencana untuk menggabungkan maskapai milik negara Garuda grup, Citilink, dan Pelita Air. ( Erick Thohir via Instagram)--
Karena panasnya isu ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan yang terbuka kepada publik terkait brand Erspo yang menjadi tender jersey timnas Indonesia.
"Begini, saya mau jawab yang paling penting dahulu. Hari ini seakan-akan ada dua persepsi yang negatif. Bahwa PSSI memberikan kontrak senilai 16 miliar kepada Erigo. Tendernya tidak seperti itu isinya," jelas Erick di kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, hari Jumat, 5 April 2024.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: