Menhub & Gubernur DKI Sepakat Kebut Proyek TOD Dukuh Atas, Target Rampung 2027

Pramono Anung dan Menhub 1200-@kemenhub151 & @ditjen.intram-Instagram
POSTINGNEWS.ID --- Jakarta kembali melangkah maju dalam mewujudkan kota dengan sistem transportasi terintegrasi. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar pertemuan penting untuk membahas pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas dan integrasi moda transportasi massal.
Pertemuan yang digelar di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025) itu menyoroti upaya menyatukan jalur transportasi di kawasan Sudirman–Dukuh Atas agar lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat.
BACA JUGA:Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Minta Maaf: Kemacetan Tanjung Priok Bikin Geram!
TOD Dukuh Atas Jadi Prioritas
Menhub Dudy menjelaskan, pengembangan TOD di kawasan Sudirman–Dukuh Atas bakal menjadi prioritas besar. Fokus utamanya adalah integrasi antar moda transportasi yang mencakup MRT, LRT, KRL, hingga Kereta Bandara.
“Kami tadi membahas banyak hal, di antaranya soal TOD di Jalan Sudirman, Stasiun Dukuh Atas, dan juga integrasi transportasi. Harapan kami, TOD serta integrasi Stasiun Karet–Sudirman bisa segera terealisasi,” kata Dudy.
Integrasi Stasiun Karet & Sudirman
Selain TOD, hasil pembahasan juga melahirkan kesepakatan penting: penggabungan antara Stasiun Karet dan Stasiun Sudirman. Langkah ini dinilai krusial untuk memperlancar arus penumpang dan meningkatkan konektivitas kawasan perkantoran utama di Jakarta.
Pramono menegaskan, kerja sama erat antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI jadi kunci agar integrasi transportasi berjalan mulus.
“Sudah ada kesepakatan, termasuk penyatuan Stasiun Karet dan BNI. Pemerintah pusat juga memberi persetujuan kepada Jakarta terkait TOD Dukuh Atas,” jelasnya.
BACA JUGA:Tak Asal WFH, Pj Gubernur DKI Jakarta Tegaskan: Aturan WFH Bakal Dihapus jika ASN Tak Disiplin!
Progres MRT & LRT
Dalam kesempatan itu, Pramono turut melaporkan perkembangan pembangunan MRT dan LRT:
MRT fase Bundaran HI–Kota: progres berjalan sesuai target.
LRT Kelapa Gading–Velodrome–Manggarai: progres bahkan lebih cepat dari rencana awal.
Meski begitu, proyek MRT jalur barat–timur masih menghadapi hambatan. Namun, diskusi bersama Kementerian Perhubungan disebut sudah menemukan solusi agar masalah cepat teratasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News