Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Minta Maaf: Kemacetan Tanjung Priok Bikin Geram!

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Minta Maaf: Kemacetan Tanjung Priok Bikin Geram!

Peromohonan Maaf Atas Kemacetan Tanjung Priok-Ilustrasi-Istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Atas kemacetan parah yang terjadi di Tanjung Priok dan meluas ke wilayah sekitarnya selama beberapa hari terakhir, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

Meskipun kemacetan itu bukan akibat kegiatan Pemprov DKI Jakarta, ia merasa wajib meminta maaf.

Pramono Anung mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap dampak kemacetan tersebut bagi aktivitas masyarakat.

BACA JUGA:Belum Terima KJP 2025? Ini Link Resmi Cek Status di Edujakarta.id

"Saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa ini sungguh membuat saya resah. Untuk itu, secara khusus, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya," ucapnya, Sabtu 19 April 2025.

Pramono Anung kemudian menjelaskan bahwa kemacetan tersebut diakibatkan oleh lonjakan jumlah truk yang melintas, dari 4.000 menjadi 7.000 truk per hari, yang mengindikasikan ketidakprofesionalan pengelola di Tanjung Priok.

Gubernur Pramono Anung mengungkapkan bahwa ia telah memerintahkan Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, untuk menyampaikan teguran tegas kepada pengelola Pelabuhan Tanjung Priok.

Walaupun Pelindo mengaitkan peningkatan jumlah truk dengan libur panjang dan periode setelah Idul Fitri, Pramono Anung menyatakan ketidaksetujuannya.

BACA JUGA:Tissa Biani dan Asri Welas di Film 'Mungkin Kita Perlu Waktu' Bikin Kamu Kangen Peluk Keluarga

Ia menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang, dan meminta Pelindo untuk mengambil tindakan pencegahan.

"Karena sudah tiga hari kemacetan ini, tak boleh terjadi kembali. Pelindo secara terbuka sudah meminta maaf baik kepada pemerintah Jakarta yang terkena akses dari hal tersebut, maupun kepada masyarakat," jelasnya.

Sejak Rabu malam (16/4), ribuan truk dilaporkan mengantre di sepanjang Jalan Raya Yos Sudarso yang mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Kemacetan tersebut dipicu oleh aktivitas bongkar muat yang tidak lancar dan menyebabkan penumpukan di dalam pelabuhan.

BACA JUGA:Bubur Ayam Jakarta 46: Pilihan Tepat untuk Sarapan On-the-Go

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya