Inggris-Australia Akhirnya Akui Negara Palestina, Menteri Israel: Segera Kami Balas!

Inggris-Australia Akhirnya Akui Negara Palestina, Menteri Israel: Segera Kami Balas!

Menteri Israel komentari pengakuan negara Palestina-VOA Indonesia-

BACA JUGA:Melejit! Cek Harga Emas Antam Naik Rp1.000, Tembus Rp2,123 Juta per Gram!

“Tuan Perdana Menteri, waktunya sekarang dan ada di tangan Anda,” tambahnya.

Tekanan Internal untuk Netanyahu

Seruan dari dua menteri berpengaruh ini menandakan adanya **tekanan internal besar** terhadap Netanyahu. Di satu sisi, pengakuan dari tiga negara barat bisa membuka peluang diplomasi baru di tingkat global. Namun di sisi lain, Netanyahu kini menghadapi desakan dari dalam negeri untuk menunjukkan sikap keras terhadap Palestina.

Langkah apa pun yang diambil Netanyahu dalam waktu dekat diprediksi akan berimplikasi besar, bukan hanya bagi konflik Israel–Palestina, tapi juga **hubungan Israel dengan sekutu-sekutu baratnya**.

Dampak Global: Diplomasi atau Eskalasi?

Bagi Palestina, pengakuan dari Inggris, Kanada, dan Australia jelas menjadi **angin segar** yang memperkuat legitimasi mereka di panggung internasional. Dukungan itu bisa membuka jalan menuju pengakuan lebih luas dari negara-negara lain, sekaligus memberi dorongan moral dalam perjuangan panjang mereka.

Namun, reaksi keras dari Israel justru menimbulkan kekhawatiran. Banyak analis menilai, jika Israel benar-benar mendorong penerapan kedaulatan penuh di Tepi Barat, maka eskalasi konflik di kawasan bisa semakin tak terhindarkan.

BACA JUGA:Trik Sendok Logam dalam Rebusan Daging, Mitos Dapur yang Ternyata Ilmiah 

Kesimpulan

Pengakuan resmi Palestina oleh tiga negara barat ini menandai babak baru dalam diplomasi internasional. Meski membawa harapan bagi Palestina, keputusan ini sekaligus memperdalam jurang politik dengan Israel.

Kini, sorotan dunia tertuju pada langkah yang akan diambil Netanyahu. Apakah ia akan mengikuti desakan sayap kanan untuk **memperkeras posisi Israel**, atau mencoba menyeimbangkan hubungan diplomasi dengan sekutu-sekutunya?

Satu hal pasti, keputusan ini sudah mengguncang **peta geopolitik Timur Tengah** dan akan terus jadi topik panas di minggu-minggu mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News