Perusahaan Orang Terkaya di Dunia Berencana Investasi di Indonesia, CEO Danantara: Menuju Negara Maju!

Rosan Roeslani 1200-Beritasatu.com-
POSTINGNEWS.ID --- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengumumkan kabar besar mengenai rencana Investasi dari Oracle Corporation di Indonesia.
Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat ini dikenal luas berkat perannya sebagai pionir dalam sistem basis data, layanan cloud, hingga solusi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dalam unggahan resmi di akun Instagram pribadinya (@rosanroeslani), Rosan menegaskan bahwa langkah Oracle ini akan menjadi dorongan besar bagi percepatan digitalisasi Indonesia.
Melalui sebuah video yang dibagikan, Rosan yang juga menjabat sebagai CEO Danantara, memperlihatkan momen pertemuannya dengan perwakilan Oracle.
Ia menyebutkan bahwa topik utama pembahasan adalah pemanfaatan teknologi AI yang relevan dengan kebutuhan Indonesia saat ini.
“Kami berdiskusi tentang pemanfaatan AI yang memperkuat kedaulatan data, meningkatkan efisiensi sektor publik dan swasta, membuka lapangan kerja baru di bidang teknologi, serta mempercepat transformasi digital Indonesia menuju negara maju,” ungkap Rosan dalam unggahannya.
Oracle sendiri merupakan perusahaan milik Larry Ellison yang berdiri sejak tahun 1977.
Ellison dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi, sekaligus orang dengan kekayaan luar biasa.
BACA JUGA:Panas! Diduga Cemburu Buta ke Istri, Seorang Suami Bakar Rumah Kontrakan Keluarganya di Jaktim
Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, namanya sempat menjadi sorotan setelah menyalip Elon Musk dalam daftar orang terkaya dunia.
Berdasarkan laporan CNN, pada pekan lalu Ellison berhasil menempati posisi teratas dengan lonjakan kekayaan mencapai US$ 88 miliar atau setara Rp 1.460,88 triliun berkat kenaikan saham Oracle, meskipun kemudian posisinya kembali tergeser oleh Musk.
Mengutip Indeks Miliarder Bloomberg, Ellison yang kini berusia 81 tahun tercatat sebagai pemegang saham individu terbesar di Oracle.
Hingga penutupan pasar pada hari tersebut, total kekayaannya mencapai US$ 383 miliar atau sekitar Rp 6.358,18 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News