Kursi Menteri BUMN Lowong, Prabowo Masih Cari Bos Baru Pengganti Erick

Kursi Menteri BUMN resmi kosong usai Erick Thohir pindah ke Menpora. Prabowo masih cari sosok pengganti, dua Wamen disebut kandidat kuat.-Foto: IG @presidenrepublikindonesia-
JAKARTA, PostingNews.id – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi akhirnya buka suara soal kursi Menteri BUMN yang masih kosong pasca reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 17 September 2025.
Menurut Prasetyo, Presiden Prabowo Subianto belum menemukan sosok yang dianggap pas untuk menggantikan Erick Thohir, yang kini resmi bergeser ke kursi Menteri Pemuda dan Olahraga.
“Masih mencari sosok dengan berpindahnya tugas Erick Thohir dari Kementerian BUMN ke Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Negara, Rabu, 17 September 2025.
Untuk sementara, kata politikus Gerindra ini, Prabowo berencana menunjuk pelaksana tugas alias Plt Menteri BUMN. Pilihannya ada di dua Wakil Menteri BUMN yang sekarang menjabat, yakni Donny Oskaria atau Aminuddin Ma’ruf.
BACA JUGA:DPR Setujui Tambahan Anggaran Pendidikan Rp 400 Miliar, Dipakai untuk Apa Saja?
Tapi Prasetyo mengaku belum meneken surat ad interim untuk salah satunya. “Belum, saya belum tanda tangan ad interimnya,” katanya.
Sementara itu, Erick Thohir sendiri resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dalam reshuffle kali ini. Prosesi pelantikan dilakukan di Istana Negara berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wamen kabinet merah putih periode 2024–2029.
Erick diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Menteri BUMN, lalu langsung dipasang kembali di kursi Menpora.
Dengan begitu, kursi BUMN kini sedang lowong dan masih menunggu siapa yang bakal dipilih Prabowo untuk mengisi jabatan panas tersebut. Sementara publik bisa menebak-nebak, siapa yang akan jadi “juragan baru” di kementerian yang menguasai ratusan perusahaan pelat merah itu.
BACA JUGA:Khalid Basalamah Kembalikan Duit Haji, KPK Siap Bukain Daftar Tersangka
Dalam reshuffle kali ini ada empat pejabat yang harus angkat koper:
- Erick Thohir — diputus kontrak dari kursi Menteri BUMN.
- Sulaiman Umar — turun dari posisi Wamen Kehutanan.
- Hasan Nasbi — dilepas dari jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan.
- Anto M Putranto — tak lagi menjabat Kepala Staf Kepresidenan.
Sebagai gantinya, 11 nama baru resmi masuk line up Kabinet Merah Putih edisi September. Inilah susunan pemain barunya:
- Djamari Chaniago — Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
- Erick Thohir — balik kucing, kini jadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
- Afriansyah Noor — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
- Rohmat Marzuki — Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut).
- Sarah Sadiqa — Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
- Angga Raka Prabowo — Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.
- Farida Faricha — Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop).
- Sonny Sanjaya — Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).
- Naniek S Dayang — Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).
- Ahmad Dofiri — Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri.
- Muhammad Qodari — Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Reshuffle ini bukan sekadar bongkar pasang, tapi juga sinyal bahwa Istana ingin lebih rapat dalam memainkan strategi. Yang menarik, nama-nama baru ini tak hanya datang dari lingkar politik, tapi juga ada sentuhan figur teknokrat, mantan jenderal, sampai juru survei yang kini ikut duduk di ring satu Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News