Prabowo Didesak Jadi Komandan Reformasi Polri, Bukan Cuma Penonton di Istana

Prabowo didesak pimpin langsung reformasi Polri agar tak sekadar ganti Kapolri. Publik menanti aksi nyata, bukan hanya jadi penonton di Istana.-Foto: IG @listyosigitprabowo-
Sementara itu, dari Fraksi PKB, Oleh Soleh, menyorot hal serupa: jangan sampai reformasi ini hanya bikin Polri jadi kambing hitam. “Kalau hanya dilakukan reformasi satu lembaga saja, seolah-olah yang jelek ini Polri, yang lain bagus. Padahal, seluruh lembaga negara harus berbenah diri, mereformasi diri,” kata Oleh.
Oleh menambahkan, pasca-demonstrasi besar-besaran beberapa waktu lalu, bukan cuma polisi yang perlu evaluasi. Sektor keamanan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, semua butuh pembenahan.
Bahkan masyarakat pun kena bagian. Mereka diminta harus belajar mereformasi diri, termasuk cara pakai media sosial yang sesuai norma. “Intinya bukan hanya Polri, melainkan juga semua lembaga negara harus bersatu padu menyehatkan Indonesia yang sedang sakit ini,” ujarnya.
Dengan semua suara itu, pesan yang menggaung adalah Prabowo tak boleh setengah hati. Reformasi Polri harus dipimpin langsung dari kursi Presiden, bukan dititipkan pada komisi atau tim yang cuma jadi catatan kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News