Terkuak! Kasus Pembunuhan Charlie Kirk yang Kontroversial: Sosok yang Islamofobia, Rasis dan Pro-Zionis

BACA JUGA:Kelar! Kucing Uya Kuya Akan Segera Dikembalikan, Sherina: Sudah Capek Banget Soalnya..

Sementara itu, terkait kriminalitas, Kirk menuding adanya pola tertentu di perkotaan: “Ini terjadi sepanjang waktu di Amerika perkotaan, orang-orang kulit hitam berkeliaran demi kesenangan untuk menarget orang kulit putih. Itu fakta. Dan semakin sering terjadi.” (The Charlie Kirk Show, 19 Mei 2023).

Retorika serupa juga ia lontarkan saat membicarakan dunia kerja: “Kalau saya menghadapi seseorang di layanan pelanggan yang merupakan perempuan kulit hitam bodoh, saya akan bertanya-tanya, apakah dia ada di sana karena keunggulannya, atau karena aksi afirmatif?” (The Charlie Kirk Show, 3 Januari 2024).

Meski kontroversial, Kirk percaya debat adalah fondasi demokrasi. 

“Kami merekam semuanya agar bisa dipublikasikan di internet supaya orang-orang melihat bagaimana ide-ide bertabrakan. Saat orang berhenti bicara, saat itulah muncul kekerasan. Saat itulah perang saudara terjadi, karena kamu mulai berpikir pihak lain begitu jahat, sehingga mereka kehilangan kemanusiaannya.” (klip tanpa tanggal di X setelah ia terbunuh). 

BACA JUGA:Iseng-Iseng Berhadiah! 4 Aplikasi ini Bisa Hasilkan 'Uang Jajan', Bisa Sampai Ratusan Ribu, Sob!

Bahkan, ia selalu menantang lawan bicaranya dengan kalimat singkat: “Buktikan saya salah.”

Dalam isu senjata, Kirk menilai adanya korban jiwa bukanlah alasan untuk mencabut Amandemen Kedua.

“Saya pikir wajar saja ada biaya berupa beberapa kematian akibat senjata setiap tahun agar kita bisa memiliki Amandemen Kedua untuk melindungi hak-hak Tuhan yang lain. Itu kesepakatan yang bijak. Itu rasional.” (TPUSA Faith, 5 April 2023).

Sedangkan pada topik imigrasi, ia menyampaikan argumen yang memperlihatkan keinginannya agar Amerika kembali pada era pembatasan.

BACA JUGA:Menohok! Pertama Kali Muncul di Publik Usai Rumahnya Dijarah, Eko Patrio Sampaikan Beberapa Hal ini, ternyata...

“Amerika berada di puncaknya saat kita menghentikan imigrasi selama 40 tahun dan menurunkan persentase penduduk kelahiran asing ke level terendah. Kita seharusnya tidak takut melakukan hal itu lagi.” (The Charlie Kirk Show, 22 Agustus 2025).