Ferry Irwandi Bingung TNI Sebegitunya Ingin Pidanakan Dirinya: Siapa yang Saya Sakiti?

Ferry Irwandi 1200-@irwandiferry-Instagram
POSTINGNEWS.ID --- Kontroversi melibatkan pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, kembali mencuat setelah TNI menyatakan menemukan dugaan tindak pidana baru yang dianggap lebih serius.
Sebelumnya, TNI tidak dapat melanjutkan laporan pencemaran nama baik terhadap Ferry karena terbentur putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Kasus ini pun menjadi sorotan publik karena menyangkut kebebasan berekspresi, posisi warga sipil, serta batas kewenangan institusi militer dalam ranah hukum sipil.
Dalam diskusi daring bertajuk 'Bahaya Militerisme: Ancaman Pembela HAM dan Militerisasi Ruang Siber' yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil dan disiarkan YouTube Imparsial pada hari Jumat, 12 September 2025, Ferry secara terbuka mengungkapkan kebingungannya.
BACA JUGA:Tips Kesehatan: Ini 3 Tanda Remaja Terkena Gejala Diabetes, Waspada Mulai Sekarang ya Dek!
Ia mengaku tidak memahami alasan TNI terus mengejar kasusnya.
"Terkait case saya kenapa saya diperkarakan segitunya, dicari segitunya, saya nggak tahu sampai sekarang," tutur Ferry.
Ucapan itu menunjukkan bagaimana ia merasa dijadikan target tanpa alasan yang jelas.
Ferry juga menanggapi kabar terbaru dari TNI yang menyebut adanya dugaan pidana lebih berat.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Diduga Pakai Uang Kasus Korupsi BJB Untuk Pribadi, KPK: Sudah Ada Aset yang Diamankan
Ia terlihat heran dengan arah kasus tersebut.
"Yang terakhir ini dapat lagi, dapat tindakan pidana yang lebih serius. Saya kayak kagum gitu," paparnya.
Dalam lanjutan pernyataannya, ia menegaskan ketidakpahamannya.
"Mereka ini kenapa? Siapa yang saya sakiti," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News