Penonaktifan Sahroni dkk Cuma Akal-akalan Partai, Pakar Bongkar Sandiwara NasDem, PAN, dan Golkar

Pakar hukum bongkar istilah “nonaktif” yang dipakai NasDem, PAN, dan Golkar untuk DPR. Bukan mekanisme hukum, cuma akal-akalan politik.-Foto: IG @ahmadsahroni88-
Namun publik tidak mudah lupa. Kelima politisi yang kini “dinonaktifkan” itu bukan tanpa dosa. Ahmad Sahroni jadi sasaran kritik gara-gara menyebut pihak yang mewacanakan pembubaran DPR sebagai “orang tolol”.
Eko Patrio, anggota PAN, malah mengunggah video TikTok dirinya berjoget ria dalam musik “horeg”, seolah menantang publik yang mengecam aksi joget massal di sidang tahunan MPR, 15 Agustus lalu. Uya Kuya pun terkena getahnya.
Semua kejadian ini menunjukkan satu hal, bahwa masyarakat tidak sedang bermain-main. Publik tahu membedakan penonaktifan palsu dengan tanggung jawab nyata. Sandiwara elite mungkin bisa mencuri waktu, tapi tidak akan mampu meredam amarah warga yang sudah muak dipermainkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News