Masa Jabatan Tersisa 8 Bulan, Wagub DKI Akan Segera Wujudkan Janji Politik Anies Baswedan, Begini Strateginya!

Masa Jabatan Tersisa 8 Bulan, Wagub DKI Akan Segera Wujudkan Janji Politik Anies Baswedan, Begini Strateginya!

Riza Patria, Wagub DKI Jakarta||Twitter @arizapatria_--


Masa Jabatan Tersisa 8 bulan, Wagub DKI Jakarta Riza Patria, sebut siap wujudkan janji politik Anies Baswedan yang masih menjadi sorotan publik||Twitter @arizapatria_||

"Janji politik Anies Baswedan akan tetap diwujudkan oleh Wagub DKI Jakarta meski masa jabatannya tersisa 8 bulan lagi. Seperti apa strategi yang akan dilakukan?

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan dengan Anies Baswedan akan menyelesaikan sejumlah janji politiknya sebelum menyelesaikan tugasnya pada Oktober 2022.

"Sisa waktu yang ada ya delapan bulan ke depan kita pastikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah disepakati dengan DPRD akan kita tuntaskan ya sesuai dengan visi misi program," kata Riza, Jumat 7 Januari 2022 malam.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, bahwa setelah tahun 2020, pelaksanaan pilkada akan digelar serentak secara keseluruhan pada 2024.

Kekosongan jabatan sementara mulai Oktober 2022 sampai 2024 akan diisi oleh penjabat sementara.

BACA JUGA:Akhirnya, Terpidana Korupsi Water Park Nias Selatan, Johanes Lukman Lukito Kembalikan Kerugian Negara Rp 3,5 Miliar

BACA JUGA:Geram! Selebgram Natya Shina Laporkan Mahasiswa UPAR pada Dosen, Gegara Diminta Jadi Joki UAS?

Sebagai informasi, sebelumnya Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai sebanyak enam program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjadi sorotan selama tahun 2021. Mulai dari penanganan banjir hingga penyelenggaraan Formula E.

+++++

Ketiga program kerja Anies ada yang belum dikerjakan.

"Sebut saja normalisasi sungai, rumah DP nol rupiah, dan OK-OCE. Tiga hal itu realisasinya jalan di tempat, tahun ini," tutur Gembong, Selasa 21 Desember 2021.

Gembong menilai normalisasi untuk pencegahan banjir di Ibu Kota belum pernah dikerjakan sejak tahun 2018.

Bukan menyelesaikan persoalan, Pemprov DKI justru melaksanakan program sumur resapan yang menghabiskan anggaran hingga Rp 411 miliar.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber