Pasar Murah Jakarta Mendadak Ramai, Cabai Asal Aceh Diserbu Warga hingga Hampir Habis dalam Waktu Singkat!

Pasar Murah Jakarta Mendadak Ramai, Cabai Asal Aceh Diserbu Warga hingga Hampir Habis dalam Waktu Singkat!

Cabai Asal Aceh Diserbu Warga hingga Hampir Habis dalam Waktu Singkat!-Ilustrasi-Istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID  - Program penjualan cabai asal Aceh yang digelar di beberapa pasar tradisional di Jakarta benar-benar menarik perhatian masyarakat secara luas.

Warga ramai berdatangan ke gerai pasar murah untuk membeli cabai berkualitas dengan harga lebih terjangkau dari biasanya.

Antusias warga terlihat jelas saat cabai dari Aceh ludes diserbu pembeli, meskipun pasokan cabai yang tersedia masih terbatas. 

BACA JUGA:Bumi Makin Panas, Penyakit dari Hewan ke Manusia Ikut Mengintai

Pemprov DKI Jakarta menerima sebanyak 1,4 ton cabai merah yang didatangkan langsung dari sentra petani di Aceh untuk dijual di Pasar Jaya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menjelaskan bahwa cabai tersebut dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar pada umumnya, sehingga banyak diminati warga ibu kota.

Selain membantu menstabilkan harga bahan pokok di pasar tradisional, langkah ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap petani Aceh pascabanjir dan longsor yang sempat mengganggu distribusi.

Cabai yang hadir dari Aceh ini tidak hanya diburu warga Jakarta, tetapi juga oleh mereka yang kebetulan berada di kota dan melihat harga yang sangat bersahabat sekitar Rp20.000 per 500 gram di beberapa titik pasar. 

BACA JUGA:Kandang Banteng Ganti Komando, Dolfie Palit Ditunjuk Pimpin PDIP Jateng

Warga yang datang ke Pasar Senen dan pasar tradisional lainnya juga menilai kualitas cabai Aceh cukup baik dan segar untuk kebutuhan rumah tangga harian.

Meski sebagian kecil cabai mulai menunjukkan penurunan kesegaran, mayoritas komoditas masih layak konsumsi dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan pembeli sehari-hari.

Kombinasi antara mutu yang relatif terjaga dan harga yang jauh lebih rendah dibanding harga pasar membuat warga tidak ragu membeli dalam jumlah lebih banyak dari biasanya.

Keberhasilan program pasar murah ini menunjukkan bahwa kerja sama antar daerah bisa jadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan dan membantu masyarakat menghadapi tren kenaikan harga pokok menjelang akhir tahun. 

BACA JUGA:SP3 KPK Picu Tanda Tanya, Dugaan Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun Tak Dilanjutkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share

Berita Terkait