Meresahkan! Aksi Geng Motor Kini Sudah Nekat Menyerang dan Menjarah di Rumah Korbannya, Aparat Diminta Gerak Cepat!
Ilustrasi Geng motor--Ilustrasi by PMJ News
Makin Meresahkan! Aksi Nekat Geng Motor Satroni dan Menjarah Rumah Korban di Cipinang Melayu Jakarta Timur, Aparat Harus Bergerak Cepat||Ilustrasi by PMJ News
"Aksi geng motor belakangan makin meresahkan warga. Belakangan dikabarkan aksi nekatnya tak hanya terjadi di jalan, tapi sudah berani menyatroni rumah korbannya."
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sepanjang tahun, aksi geng motor selalu meresahkan masyarakat. Tidak hanya di jalan, kini mereka tak segan menyatroni rumah korbannya hanya untuk membalas rasa sakit hati dan menjarah harta benda korbannya.
Seperti yang terjadi terhadap satu keluarga warga RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.
Tiri Suherti (48), korban menjelaskan bahwa sekitar 20 pemuda menyatroni rumah dan langsung menyerang keluarganya pada Sabtu 1 Januari 2022 lalu, sekitar pukul 03.00 WIB.
Titi bersama dua anak laki-lakinya, Ramdoni (24), Marwan (23), dua anak perempuan, dan seorang menantu perempuannya juga mengalami penganiayaan.
+++++
Pelaku memukuli Titi dengan gagang sapu hingga memar pada bagian tangan, paha, jari, dan diseret sekitar dua meter oleh pelaku di dalam rumah, bahkan diancam dibunuh pelaku.
Mengetahui kejadian tersebut warga hanya mampu bungkam suara dan memilih menghindar karena takut menjadi sasaran.
Pelaku juga mengambil satu unit sepeda motor, empat gitar, satu unit TV ukuran 24 inch, dan celengan berisi uang Rp 3 juta milik korban.
Usut punya usut diceritakan Ramdoni, (24), pengeroyokan dan perampokan dialami keluarganya itu bermula tatkala dia dan adiknya dalam perjalanan pulang ke rumah sekira pukul 03.00 WIB, pelaku menggeber motor.
Pelaku yang tercatat masih warga Kelurahan Cipinang Melayu itu diduga salah paham dengan ucapan natal dan tahun baru. Sehingga malah menyerang Ramdoni dan Marwan tanpa sebab.
Tak puas dengan aksinya, pelaku kemudian mendatangi rumah korban bersama temannya dan langsung mendobrak pintu dan menganiaya serta merampok rumah korban.
Kasus penjarahan dengan kekerasan sering terjadi di kota-kota besar. Kasus yang menimpa keluarga Titi tersebut jelas harus menjadi pelajaran dan perhatian pemerintah.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: pmj news