Rekomendasi Laptop Pelajar Terbaik Harga 6 Jutaan, Siap Hadapi Tahun Ajaran Baru

POSTINGNEWS.ID — Memasuki momentum tahun ajaran baru, para pelajar pasti membutuhkan perangkat laptop untuk mengerjakan tugas.

Lenovo Indonesia resmi mengumumkan hadirnya layanan purna jual Accidental Damage Protection (ADP) selama 2 tahun untuk jajaran laptop terbaiknya bagi pelajar, Lenovo IdeaPad Slim 3.

Ini menjadikannya sebagai salah satu laptop terjangkau pertama dari Lenovo yang mendapatkan perlindungan premium, yang sebelumnya hanya tersedia untuk seri laptop premium Lenovo Yoga dan Legion.

Inisiatif ini menegaskan komitmen Lenovo dalam menghadirkan "Smarter Technology for All" dengan tidak hanya menyediakan perangkat yang terjangkau dan berperforma, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran dan perlindungan ekstra bagi penggunanya.

Layanan ADP 2 tahun untuk IdeaPad Slim 3 memiliki nilai hingga Rp 2 Juta dan berlaku untuk setiap pembelian mulai 1 Juli 2025.

"Kami memahami bahwa laptop dengan perlindungan premium adalah investasi penting bagi pelajar, terlebih seringkali menghadapi berbagai insiden tak terduga dalam aktivitas belajar sehari-hari. Oleh karena itu, kami sangat antusias untuk membawa layanan Accidental Damage Protection yang premium ini ke lini IdeaPad Slim 3," ujar Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia dalam keterangan resmi kepada media.

"Ini adalah pertama kalinya sebuah seri laptop di kisaran harga 6 jutaan mendapatkan perlindungan komprehensif semacam ini, menunjukkan dedikasi kami untuk memberikan nilai dan keamanan terbaik bagi setiap pelajar dan pelanggan, memastikan mereka siap menghadapi tahun ajaran baru tanpa khawatir."

BACA JUGA:Duduk Lama di Depan Laptop Berisiko Kena Penyakit Mematikan Ini

Lenovo IdeaPad Slim 3 14IRU10

Lenovo Accidental Damage Protection (ADP) adalah layanan purna jual yang melindungi perangkat dari kerusakan tak terduga yang terjadi selama penggunaan normal.

Layanan ini sangat relevan bagi laptop pelajar karena mencakup kerusakan perangkat akibat:

LCD retak/pecah (sering terjadi saat laptop terjatuh atau tertekan di tas sekolah)

Lonjakan listrik (arus listrik yang mendadak naik sehingga menyebabkan korslet)

Tumpahan air/cipratan cairan (insiden umum di meja belajar, kantin, atau kafe)

Jatuh & terbentur tanpa sengaja (saat dibawa bepergian, berpindah kelas, atau di lingkungan kampus yang dinamis)