MIRIS! Ada SD Kekurangan Murid, Mendikdasmen: Ada yang Hanya 1 Siswa, Bahkan Ada yang Nol!

“Faktor penyebabnya banyak, bisa karena demografi, persebaran penduduk, hingga minat masyarakat. Kami tetap berkomitmen membuat kebijakan berbasis data, dengan prinsip database policy,” tegasnya.

BACA JUGA:OSPEK Bebas Bullying, Ini Aturan Terbaru MPLS Tahun Ajaran Baru Sekolah 2025/2026

MPLS Ramah 2025: Suasana Sekolah yang Ceria dan Bermakna

Di sisi lain, Mu’ti memulai hari dengan meninjau pelaksanaan MPLS Ramah 2025 yang digelar secara serentak di berbagai jenjang.

Dalam kunjungannya ke SMAN 39 Jakarta dan SDN Baru 02 Pagi, Jakarta Timur, ia disambut siswa-siswi baru dengan penuh semangat dan ceria.

“Lagu ‘Hari Baru’ sudah mereka hafal. Ini awal yang menggembirakan. MPLS harus jadi momen menyenangkan, bukan menakutkan,” ujar Mu’ti di hadapan para siswa.

Mu’ti memperkenalkan konsep “Pembelajaran Mendalam” yang mulai diterapkan tahun ini. Pembelajaran itu dirancang untuk bersifat mindful, meaningful, dan joyful, ditambah aktivitas “Jeda Ceria” untuk menyegarkan fisik dan pikiran siswa.

Kepala SMAN 39 Jakarta, Icuk Yunadi, memastikan seluruh kegiatan MPLS Ramah berlangsung tanpa kekerasan. “Kami ingin anak merasa aman, nyaman, dan termotivasi sejak hari pertama,” ujarnya.

Salah satu siswa baru, Khalishah, menyebut pertemuan langsung dengan Menteri Mu’ti sebagai pengalaman tak terlupakan.

“Senang banget bisa lihat langsung Pak Menteri. Kata-katanya bikin semangat untuk mengejar cita-cita jadi dokter,” ungkapnya.