Cara Menyimpan Daging Kambing dengan Benar, Dijamin Awet Sampai Dimasak

Daging kambing bisa bertahan dalam waktu yang lama asalkan teknik penyimpanannya tepat.-Freepik-4045
POSTINGNEWS.ID - Saat perayaan Idul Adha, daging kambing sering kali menjadi jenis daging yang paling banyak diterima oleh masyarakat.
Hal ini karena daging kambing merupakan salah satu hewan kurban yang umum disembelih selain sapi. Alhasil, setiap rumah tangga bisa mendapatkan bagian daging kambing dalam jumlah yang cukup banyak, baik dari tetangga, panitia masjid, maupun keluarga.
Namun, tidak semua orang langsung mengolah daging kambing yang diterima. Entah karena sudah memiliki stok makanan lain, ingin mengolahnya di kemudian hari, atau masih bingung menentukan menu apa yang akan dibuat.
Dalam kondisi seperti ini, menyimpan daging kambing dengan cara yang benar menjadi penting agar kualitasnya tetap terjaga dan tidak cepat rusak.
Jika kamu belum ingin langsung memasaknya, sebaiknya daging kambing disimpan terlebih dahulu dengan metode yang tepat. Simak tipsnya yang telah Postingnews rangkum berikut ini.
Tips Menyimpan Daging Kambing di Kulkas
1. Gunakan wadah tertutup atau plastik makanan saat menyimpan
Melansir Fiber Creme, daging kambing sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat atau plastik makanan berkualitas seperti ziplock. Tujuannya adalah untuk mencegah udara masuk, karena udara dapat mempercepat proses pembusukan.
Hindari menggunakan plastik tipis atau membiarkan daging terbuka di dalam kulkas. Selain bisa menyebabkan daging cepat mengering, bau khas daging kambing juga berisiko menyebar ke makanan lain di sekitarnya. Kamu pastinya tidak mau kan hal itu terjadi.
2. Simpan di Chiller atau Freezer
Ada dua pilihan tempat untuk menyimpan, masih dilansir dari laman yang sama, jika daging akan dimasak dalam waktu 1–2 hari, simpanlah di bagian chiller dengan suhu antara 0 hingga 4°C.
Namun, jika daging baru akan diolah beberapa hari atau minggu ke depan, sebaiknya langsung disimpan di freezer bersuhu -18°C. Dengan cara ini, kualitas daging tetap terjaga lebih lama.
3. Beri label tanggal penyimpanan
Mungkin hal ini jarang dilakukan oleh sebagian orang, padahal ini adalah langkah yang cukup penting. Sebagaimana yang dikutip dari Fiber Creme, tujuan dalam memberikan label tanggal penyimpanan guna melacak masa simpan daging di dalam kulkas, terutama jika kamu menyimpan banyak jenis daging sekaligus.
Dengan adanya label, kamu juga bisa lebih mudah menerapkan sistem FIFO (first in, first out), yaitu menggunakan stok lama terlebih dahulu.
Tips Tambahan agar Daging Kambing Tahan Lama Saat Disimpan
Agar daging kambing yang kamu simpan tetap dalam kondisi baik dan tidak mudah rusak, coba terapkan beberapa tips praktis berikut, dikutip dari Fiber Creme.
1. Gunakan Alat Vacuum Sealer Jika Memungkinkan
Salah satu cara paling efektif untuk memperpanjang umur simpan daging kambing adalah dengan menggunakan vacuum sealer. Alat ini bekerja dengan menghilangkan udara dari dalam kemasan, sehingga daging terhindar dari paparan oksigen yang bisa mempercepat proses pembusukan.
Dengan menyimpan daging dalam kondisi vakum, pertumbuhan bakteri dan jamur juga bisa diminimalkan secara signifikan. Selain itu, vacuum sealer membantu menjaga tekstur dan rasa daging tetap segar, bahkan setelah disimpan dalam freezer selama berbulan-bulan.
Jika kamu sering menyimpan daging dalam jumlah banyak, alat ini sangat direkomendasikan untuk investasi jangka panjang di dapur.
2. Simpan Daging dalam Potongan Kecil Sesuai Porsi Masak
Sebelum menyimpan daging kambing ke dalam freezer, sebaiknya potong daging menjadi bagian-bagian kecil sesuai dengan kebutuhan sekali masak. Cara ini akan sangat membantu karena kamu hanya perlu mencairkan porsi yang akan digunakan, tanpa harus mengeluarkan seluruh stok daging.
Dengan begitu, daging lainnya tetap aman dan tidak perlu mengalami proses pembekuan ulang yang bisa menurunkan kualitas. Selain lebih praktis saat memasak, metode ini juga mencegah pemborosan dan memudahkan pengaturan ruang dalam freezer.
3. Pisahkan Daging Kambing dari Jenis Daging Lain
Meskipun terlihat sepele, menyimpan berbagai jenis daging dalam satu wadah atau terlalu berdekatan dapat menimbulkan masalah. Daging kambing memiliki aroma yang cukup kuat dan khas, yang bisa meresap ke daging lain seperti ayam atau sapi jika disimpan dalam ruang yang sama tanpa pemisahan.
Lebih parah lagi, bila salah satu daging terkontaminasi bakteri, risiko penularan ke jenis daging lain sangat tinggi. Oleh karena itu, pastikan kamu menyimpan daging kambing dalam wadah tersendiri dan beri label yang jelas.
Pemisahan ini bukan hanya menjaga rasa dan aroma tetap murni, tapi juga menjaga keamanan pangan secara keseluruhan.
Itulah sejumlah tips penting untuk menyimpan daging kambing agar tetap segar, aman, dan tahan lama. Selamat mencoba dan semoga dagingmu awet hingga proses masak.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-