Ternyata Air Kelapa Bisa Lawan Batu Ginjal Loh!

“Kandungan air kelapa bisa membantu mencegah pembentukan batu kalsium oksalat dan memperbaiki suasana kimiawi dalam urin,” terang Dr Rini yang juga dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University.

Penelitian praklinik menggunakan hewan coba menunjukkan hasil yang signifikan: penurunan kadar kreatinin dan BUN, minimnya kerusakan nefron, serta tidak ditemukan kristal dalam ginjal setelah pemberian air kelapa secara rutin.

Dr Rini menyarankan konsumsi 1–2 cangkir air kelapa per hari sebagai upaya pencegahan, khususnya bagi mereka yang pernah memiliki riwayat batu ginjal.

BACA JUGA:3 Destinasi Wisata di Australia Barat Ini Tawarkan Interaksi dengan Satwa Liar

Rebusan Daun Alpukat Juga Efektif

Tak hanya air kelapa, rebusan daun alpukat juga punya manfaat serupa.

Ekstraknya bekerja sebagai diuretik dan antioksidan, membantu menghambat penggumpalan kristal dan memperbaiki jaringan ginjal yang rusak.

Namun, ia menekankan bahwa pengobatan alami ini hanya efektif untuk batu ginjal berukuran kecil atau sebagai langkah pencegahan.

Jika batu sudah besar atau menyebabkan nyeri hebat, penanganan medis tetap diperlukan.

BACA JUGA:ARRC 2025: Tim Astra Honda Dominasi Podium, Merah Putih Berkibar di Malaysia

“Untuk kasus batu besar, tetap harus ditangani dengan prosedur medis seperti operasi atau ESWL,” tegasnya.

Air kelapa bukan cuma minuman segar di siang hari.

Dengan kandungan mineral penting dan efek diuretik alaminya, air kelapa terbukti punya potensi ilmiah dalam mencegah batu ginjal—selama dikonsumsi rutin dan dalam jumlah yang cukup.

Jadi, kalau kamu atau keluarga pernah mengalami batu ginjal, mungkin sudah saatnya memasukkan air kelapa ke dalam gaya hidup harianmu.

Dan ingat, pencegahan selalu lebih mudah (dan lebih murah) daripada pengobatan.