Keutamaan Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah dan Bacaan Niatnya

JAKARTA, PostingNews.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, umat Islam bergembira dengan datangnya bulan penuh kemuliaan, Dzulhijjah.

Tak hanya dikenal sebagai bulan haji dan kurban, Dzulhijjah juga membawa peluang emas bagi setiap Muslim untuk memperbanyak ibadah, salah satunya dengan menjalankan puasa sunnah pada sepuluh hari pertamanya.

Puasa sunnah Dzulhijjah bukanlah sekadar menahan lapar dan dahaga, melainkan sebuah bentuk taqarrub ilallah—mendekatkan diri kepada Allah SWT—dengan pahala yang berlipat ganda. Apa saja keutamaannya?

Bagaimana niat dan tata caranya? Simak ulasannya berikut ini dikutip dari laman resmi BAZNAS. 

BACA JUGA:Kesepakatan Bersama Pengembangan Budidaya Rumput Laut dan Konservasi Ekosistem Lamun di Provinsi Maluku

Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dalam Islam

Dzulhijjah adalah salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, yaitu bulan-bulan yang dimuliakan dan dijunjung tinggi oleh syariat. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram: tiga bulan berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta bulan Rajab Mudhar yang berada antara Jumadil Akhir dan Sya’ban.”

Pada sepuluh hari pertama bulan ini, Allah SWT memberikan keutamaan luar biasa.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Tidak ada hari-hari yang lebih dicintai Allah untuk beramal saleh melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah.”

(HR. Bukhari)

BACA JUGA:Cek Fakta! Benarkah Pejalan Kaki Bisa Kena Tilang ETLE?

Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah

Sebelum menjalankan ibadah puasa, penting untuk melafalkan niat.

Berikut lafaz niat puasa sunnah Dzulhijjah: