Mendikdasmen Temui Keluarga 10 Guru Korban Kecelakaan di Magelang, Janji Renovasi Sekolah dan Bantuan Rp5 Juta

Mendikdasmen Temui Keluarga 10 Guru Korban Kecelakaan di Magelang, Janji Renovasi Sekolah dan Bantuan Rp5 Juta

Mendikdasmen temui keluarga para guru korban kecelakaan--Kemendikdasmen

MAGELANG, PostingNews.id – Suasana haru menyelimuti kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, ke SD Islam Tahfidz Qur’an (ITQ) As-Syafi’iyah, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dalam lawatan tersebut, Menteri Mu’ti menemui langsung keluarga guru-guru yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas tragis di Purworejo, 7 Mei lalu.

Peristiwa memilukan itu merenggut 10 nyawa pendidik sekaligus mengguncang dunia pendidikan daerah.

Didampingi Bupati Magelang Grengseng Pamuji serta jajaran staf khusus Kemendikdasmen, Mendikdasmen hadir untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan penguatan bagi para keluarga korban dan komunitas sekolah yang ditinggalkan.

BACA JUGA:Antispasi Aksi Massa Tak Terduga, KAI Daop 1 Jakarta Terapkan Program Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara

“Kami merasa sangat berduka. Para guru yang wafat adalah pahlawan yang telah mengabdikan hidup mereka untuk mencerdaskan bangsa,” ucap Menteri Mu’ti di hadapan para keluarga, dalam keterangan resmi Kemendikdasmen. 

Ia menambahkan bahwa para guru yang gugur dalam perjalanan takziah tersebut layak disebut syahid.

“Mereka sedang dalam kegiatan keagamaan, dan mayoritas adalah penghafal Al-Qur’an. Insyaallah, mereka wafat dalam keadaan syahid fi sabilillah,” ujarnya.

BACA JUGA:Lagi! Bupati Sumba Barat Daya Kembali Minta Maaf Soal Pungli di Kampung Adat Ratenggaro

Janji Renovasi dan Bantuan Rp5 Juta

Tak hanya datang dengan ungkapan duka, Mendikdasmen juga membawa bantuan konkret. Setiap keluarga korban menerima tali asih sebesar Rp5 juta sebagai bentuk dukungan awal dari pemerintah.

“Ini bukan nilai besar, tapi mudah-mudahan dapat meringankan beban keluarga,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah juga akan memberikan subsidi pendidikan bagi guru yang selamat namun belum menyelesaikan studi.

“Bagi guru yang saat ini sedang berkuliah atau belum menyelesaikan jenjang D4 atau S1, kami akan berikan bantuan biaya kuliah sebesar Rp3 juta per semester,” jelasnya.

Tak berhenti di situ, Mendikdasmen juga meninjau kondisi sekolah yang turut terdampak secara psikologis dan struktural pasca tragedi. Ia berjanji akan membantu renovasi gedung SD ITQ As-Syafi’iyah yang pembangunannya sempat terhambat.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya