Donald Trump Mulai Luluh dari Perang Tarif, Tapi China Mau Komitmen Penuh!

Donald Trump-@realdonaldtrump-Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali menjadi sorotan, setelah pernyataan terbaru Presiden AS Donald Trump yang mulai melunak terhadap kebijakan tarif impor terhadap China.
Isyarat dari Trump ini sempat memberikan harapan bagi pelaku pasar global, namun tanggapan dari pihak Beijing menunjukkan sikap hati-hati dan menuntut langkah nyata dari AS.
China menyatakan bahwa pihaknya ingin komitmen penuh, bukan sekadar janji manis.
BACA JUGA:Ratusan Ribu Pelanggan Gunakan Kereta Api Selama Libur Panjang Paskah di Wilayah Daop 8 Surabaya
Pemerintah China secara terbuka meminta agar seluruh tarif yang sudah diberlakukan kepada mereka oleh AS segera dicabut.
Sebelumnya, Trump sempat mengindikasikan bahwa pihaknya bersedia untuk menurunkan tarif secara besar-besaran terhadap barang-barang dari China.
Ia bahkan menyampaikan bahwa dirinya ingin bersikap lebih terbuka dan siap untuk berdialog secara lebih damai.
Namun pernyataan dari Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, He Yadong, menjadi pengingat keras bahwa masalah ini bermula dari tindakan AS.
BACA JUGA:Puncak Lawu Berduka: Mbok Yem, Sosok Ibu dan Pemilik Warung Kebanggaan Telah Tiada
“Seperti kata pepatah, ‘Dia yang mengikat lonceng harus melepaskannya,’” ujarnya tegas dikutip dari CNN, pada hari Kamis, 24 April 2025.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyebut bahwa sejauh ini belum ada pembicaraan atau diskusi resmi mengenai penurunan tarif, apalagi kesepakatan.
Ia menegaskan bahwa belum ada proses negosiasi yang dimulai antara kedua negara.
Hal ini mengindikasikan bahwa niat baik Trump belum sepenuhnya dipercaya oleh pemerintah China.
BACA JUGA:Jeratan Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi: Akankah Suara Keadilan Bergema?
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-