Chip China Diincar, Donald Trump Mainkan Tarif dan Buka Celah Baru untuk Produk Teknologi

Donald Trump-@realdonaldtrump-Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali memanas setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan akan memberlakukan tarif baru terhadap chip impor asal China dalam waktu dekat.
Meski begitu, Trump menyebutkan bahwa akan ada kelonggaran atau fleksibilitas bagi beberapa perusahaan, khususnya yang bergerak di sektor teknologi tinggi seperti semikonduktor dan chip.
Hal ini mengisyaratkan bahwa tidak semua perusahaan akan dikenai beban tarif yang sama besar.
Namun, ini tak berarti bahwa produk-produk seperti smartphone dan komputer akan lolos sepenuhnya dari kebijakan baru ini.
Trump menyatakan bahwa perangkat seperti ponsel dan laptop memang tidak akan terkena tarif balasan langsung dari China yang mencapai 145%.
Meski begitu, pemerintahan AS tetap berencana menghitung dan menetapkan tarif tersendiri untuk barang-barang elektronik tersebut.
“Kami ingin membuat aturan yang sederhana bagi banyak perusahaan, karena kami ingin membuat chip, semikonduktor, dan produk lain di dalam negeri,” ujar Trump sebagaimana dikutip dari Reuters pada hari Senin, 14 April 2025.
BACA JUGA:Tarif Donald Trump Dilonggarkan, iPhone Batal Naik Harga?
Pernyataan ini menunjukkan keinginan Trump untuk mengembalikan produksi semikonduktor ke dalam negeri sebagai bagian dari strategi ekonomi nasional.
Walau ditanya lebih lanjut soal nasib pasti perangkat elektronik seperti HP dan komputer, Trump memilih irit bicara dan menekankan perlunya sikap lentur dalam menghadapi dinamika perdagangan.
“Kita harus menunjukkan fleksibilitas. Tidak boleh kaku,” tuturnya.
Sebelumnya, lewat media sosial pribadinya, Trump sempat mengumumkan bahwa pemerintah tengah melakukan investigasi terkait keamanan nasional terhadap seluruh rantai pasokan elektronik, termasuk semikonduktor.
BACA JUGA:Terungkap! Mahasiswi UGM yang Hilang Ditemukan Meninggal di Magetan
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-